Jasad Joko Tergeletak di Kebun, Ditemukan Juga Sepeda Motor dan Sekarung Pepaya
Saat memarkir motornya Sutrisno melihat ada mayat pria tergeletak dengan postur agak gendut memakai kaos dan celana warna hitam serta topi hitam.
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Warga Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri dihebohkan penemuan mayat pria yang tergeletak di tengah kebun pepaya.
Saat ditemukan warga, kondisi mayatnya sudah mulai kaku, Senin (1/7/2019).
Informasi yang dihimpun Surya.co.id, penemuan mayat ini pertama kali diketahui oleh saksi Sutrisno dan sejumlah rekannya warga Desa Sumberagung, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.
Saat itu Sutrisno hendak menebang tebu di dekat lokasi penemuan mayat.
Namun, saat memarkir motornya dia melihat ada mayat pria tergeletak dengan postur agak gendut memakai kaos dan celana warna hitam serta topi hitam.
Selanjutnya penemuan mayat di tengah kebun pepaya itu dilaporkan kepada Aris petugas perangkat Kelurahan Banaran dan diteruskan ke Polsek Pesantren.

Dari hasil identifikasi petugas dan berdasarkan kesaksian warga, mayat pria tersebut dikenali bernama Joko usia sekitar 60 tahun.
Apalagi petugas juga menemukan sepeda motor yang diduga milik korban nopol AG 4530 BC.
Petugas juga menemukan sebuah karung berisi buah pepaya yang baru dipetik.
Dari pemeriksaan luar terlihat luka di telinga yang mengeluarkan darah dan dikerubuti semut.
Selanjutnya mayat Joko dievakuasi petugas untuk dilakukan visum di RS Bhayangkara, Kota Kediri.
Petugas kepolisian dipimpin Kapolsek Pesantren Kompol Paidi Sadiharto bersama Kanit Reskrim Polsek Pesantren Iptu Pangayo masih melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat serta meminta keterangan saksi-saksi.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Heboh Penemuan Mayat Kaku, Telinga Korban Mengeluarkan Darah dan Dikerubungi Semut