Sosok Jumastri, Sopir Yang tega Bakar Hidup-hidup Sang Ibunda
Syafruddin, salah seorang warga Dusun III, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pulau Bandring, Asahan, Sumatera Utara, mengenal anak tiri
Akibatnya sekujur tubuh nek inem mengalami luka bakar.
Pakaian dan rambut korban telah hangus dilalap api.
Baca: Empat dari Sepuluh Produk Ekspor Andalan Indonesia adalah Komoditas Pertanian
Baca: Makan Malam Bareng, Anggota EXO Siap Lepas D.O EXO untuk Wamil
Baca: Anies Sebal Pergub Reklamasi Dikebut Sebelum Dirinya Dilantik Jadi Gubernur
"Kami tanyai, katanya si Jum yang bakar. Jum itu anak tirinya. Nggak cocok orang ini memang sama anak tirinya. Sering diusir-usir," kata Ismiyati.
Masih kata Ismiyati, saat kejadian nek Inem diketahui tengah seorang diri berada di rumah.
Sedangkan suaminya, Suparman sedang tidak ditempat.
Kondisi nek Inem yang mengalami luka bakar akibat dibakar oleh anak tirinya di belakang teras rumahnya yang berada di Dusun III Desa Sidomulyo, Kecamatan Pulau Bandring pada Selasa (25/6/2019).
"Tadi Pas kejadian nenek itu sendiri. Bojonya lagi keluar," sebutnya.
Di lokasi kejadian ditemukan botol diduga berisi bensin yang dipakai untuk membakar tubuh korban.
Menurut penuturan pihak rumah sakit RSUD H Abdul Manan korban meninggal pada pukul 13.30 WIB setelah tubuhnya mengalami luka bakar hampir 100 persen.
Kejar Pelaku
Kini polisi masih mencari keberadaan Jumastri alias Jum yang melakukan perbuatan keji terhadap ibu tirinya tersebut.
"Tersangka atas nama Jumastri alias Jum. Masih dalam pengejaran," kata Kapolsek Kota Kisaran, Iptu Eddy Siswoyo, Selasa.
Sedangkan Inem sampai saat ini masih terus menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD H Abdul Manan Simatupang, Jalan Sisingamangaraja, Kisaran karena luka bakar disekujur tubuh korban.
"Korban masih dirawat di rumah sakit umum Kisaran akibat luka bakar disekujur tubuhnya," sebut Eddy.
Sementara itu, polisi kini telah menstrelisasikan tempat kejadian perkara (TKP). Di lokasi polisi menemukan botol yang diduga berisi bensin.