Selasa, 7 Oktober 2025

Perjuangan Sulami si Manusia Kayu Asal Sragen, Agar Bisa Makan Sendiri Pakai Tongkat Garpu

Hidup Sulami "Manusia Kayu" dari Selorejo Wetan, Kedawung, Sragen memang penuh perjuangan. Bahkan untuk makan pun ia berjuang.

TribunSolo.com/Ryantono
Sulami terbaring di tempat tidur di rumahnya. 

"Apalagi kebutuhan Pampers dan Tisu basah mbak Sulami juga banyak sehari 3-4 karena tidak beranjak dari tempat tidur," terang Susi.

Baca: Terjerat Narkoba Saat Sang Anak Sakit, Jerry Aurum Minta Maaf, Denada Sedih Belum Bisa Menjenguk

Dia bercerita uang bantuan untuk kakaknya 2 tahun yang lalu saat ini sudah habis untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Sebenarnya hasil tas buatan Sulami juga pernah dijajakan namun hasilnya juga tidak seberapa.

"Kerajinan buatan mbak Sulami dijual mulai Rp 7 ribu sampai Rp 125 ribu tapi tidak selalu terjual," papar Susi.

Kadang untuk makanan ada mertua Susi yang membantu memberikan beras setiap bulannya.

"Saya dan suami kerja serabutan kadang kalau ada yang nyuruh nyuci ya berangkat," kata Susi.

Susi mengaku tidak bisa banyak keluar rumah lantaran harus menjaga kakaknya, Sulami apalagi sejak neneknya, Ginem meninggal.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved