Jumat, 3 Oktober 2025

Kecelakaan Maut di Tol Cipali

Kecelakaan Maut di Tol Cipali: Penyerang Sopir Bus Dipindah Ruang Perawatan dan Jalani Tes Psikologi

Penyerang sopir bus Safari dalam kecelakaan maut di Tol Cipali telah dipindah ruang perawatan. Ia bahkan juga menjalani tes psikologi.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUN/HO/SATLANTAS POLRES MAJALENGKA
Penyerang sopir bus Safari dalam kecelakaan maut di Tol Cipali telah dipindah ruang perawatan. Ia bahkan juga menjalani tes psikologi. 

TRIBUNNEWS.COM - Kabar terbaru kasus kecelakaan maut di Tol Cipali KM 150.900 Jalur B Majalengka pada Senin (17/6/2019) dini hari.

Penyerang sopir bus Safari, Amsor (29), kini dipindah ruang perawatan setelah menjalani perawatan di ruang ICU.

Amsor bahkan menjalani tes psikologi sebagai pemeriksaan lanjutan.

Pria yang berprofesi sebagai sekuriti ini kini dipindah ke ruang rawat inap.

Hal ini disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Atik Suswanti.

Kondisi Amsor juga dikabarkan mulai membaik.

"Yang bersangkutan sudah dipindah ke ruang rawat inap dari kemarin," ujar Atik Suswanti saat ditemui di RS Mitra Plumbon, Kamis (20/6/2019) dikutip dari Tribun Jabar.

Baca: Kecelakaan Tol Cipali: Penyerang Luka Berat hingga Kisah Penumpang Xpander Akan Dapat Hadiah Ultah

Baca: Kecelakaan Tol Cipali: Kata Menhub hingga Keluarga Tersangka Tak Percaya Pelaku Lakukan Penyerangan

Meski telah dipindah ke ruang rawat inap, pihak kepolisian terus melakukan koordinasi dengan dokter untuk memantau kondisi Amsor.

"Kami juga terus berkoordinasi dengan tim dokter untuk memantau kondisi yang bersangkutan," kata Atik Suswanti.

Mengutip dari Tribun Jabar, Amsor kini dipindah ke ruang Superiror nomor 120 RS Mitra Plumbon.

Ruangan tersebut juga dijaga oleh petugas lengkap dengan senjata laras panjang.

Amsor akan menjalani operasi patah tulang di lengannya.

Lebih lanjut, Atik mengatakan, Amsor juga telah menjalani serangkaian tes psikologi.

"Tes psikologinya sudah dimulai dari pagi tadi," kata

Polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap Amsor.

Sebelumnya Amsor dikabarkan mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU.

Kondisi tersebut membuat Amsor belum bisa dimintai keterangan terkait peristiwa kecelakaan beruntun.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Dedi Presetya.

"A saat ini dirawat di RS Majalengka dan belum bisa dimintai keterangan karena masih perawatan secara intensif," katanya di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2019) dikutip dari Kompas.com.

Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipali KM 150.900 Jalur B Majalengka pada Senin (17/6/2019) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca: Kecelakaan Usai Pengamanan Laga Persib, Anggota Samapta Polda Jabar Meninggal Dunia

Baca: Anggota Polda Jabar yang Tewas akibat Kecelakaan Baru 3 Bulan Jadi Polisi

Atas musibah tersebut, sebanyak 12 orang menjadi korban tewas.

Sementara itu, terdapat 37 orang mengalami luka-luka.

Kecelakaan beruntun ini melibatkan bus Safari dengan nomor polisi H-1469-CB, Mitsubishi Xpander bernomor polisi B-8137-PI, Toyota Inova bernomor polisi B-168-DIL.

Dari total 12 korban meninggal, sebanyak enam orang penumpang dalam kendaraan Mitsubishi Xpander dinyatakan meninggal dunia.

Tiga orang penumpang mobil Innova juga menjadi korban tewas.

Sementara tiga lainnya yakni penumpang bus Safari termasuk sopir bus.

Sebelumnya, Amsor mengaku akan dibunuh oleh sopir dan kondektur bus Safari yang bernomor polisi H-1469-CB, yang ditumpanginya.

Hal ini diketahui Amsor lewat percakapan telepon antara sopir dan kondektur.

Hal ini membuat Amsor melakukan penyerangan terhadap sopir bus.

Akibatnya, perebutan kendaraan tak dapat dihindarikan hingga membuat bus Safari keluar dari jalur perlintasan dan menerobos jalur sebaliknya.

Menurut penuturan Ketua RT di wilayah tempat tinggal Amsor, Amsor mengaku diikuti dan dibayang-bayangi sesuatu.

Keterangan tersebut didapat Rusbandi selaku ketua RT saat adik Amsor, Emah, menemuinya.

Baca: Kecelakaan Sepeda Motor di Afrika Selatan, Putra Ketua Mahkamah Agung Meninggal Dunia

Baca: Jorge Lorenzo Ketakutan Usai Jalani Tes di Barcelona yang Berujung Kecelakaan

Adik Amsor, Emah, bercerita mengenai peristiwa yang menimpa sang kakak.

Menurutnya, Amsor merasa tak tenang karena ada rekan kerja yang tidak menyukainya.

Bahkan, Amsor menaiki bus Safari tersebut karena ingin pulang kampung dan berkumpul lagi bersama keluarganya.

"Kata adiknya itu Amsor seperti ada yang mengikuti, dibayang-bayangi sesuatu," ujar Rusbandi.

Ia mengatakan, perasaan tersebut dirasakan Amsor sejak berangkat menuju Cirebon.

(Tribunnews.com/Miftah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved