Jumat, 3 Oktober 2025

Optimalisasi Bandara Kertajati akan Tumbuhkan Ekonomi di Perbatasan Jabar Dan Jateng

Keberadaan Bandara Kertajati itu juga sangat mendukung upaya pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah perbatasan Jabar dengan Jawa Tengah

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Tamu undangan diperiksa saat masuk Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Desa/Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Kamis (24/5/2018). Pendaratan pesawat Kepresidenan menjadi pendaratan perdana (historical landing) di bandara seluas 1.800 hektare itu, sekaligus menandai bandara tersebut resmi beroperasi. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Maman Imanulhaq menilai bukan hanya ekonomi di wilayah Jawa Barat (Jabar) Utara akan tumbuh optimal dengan hadirnya Bandara Kertajati, Majalengka.

Keberadaan Bandara Kertajati itu juga sangat mendukung upaya pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah perbatasan Jabar dengan Jawa Tengah.

Apalagi sudah ada kordinasi wilayah-wilayah perbatasan, yang dipimpin oleh mantan Bupati Kuningan, Aang Hamid Suganda.

"Bukan hanya pertumbuhan ekonomi di Wilayah Jabar Utara saja. Pertumbuhan wilayah Majalengka, Cirebon, Kota Cirebon, Brebes, Tegal, Cilacap, Ciamis, Tasikmalaya, itu bisa bertumpu pada kekuatan dan optimalisasi Bandara Kertajati," ujar Direktur Relawan TKN Jokowi-KH Maruf Amin ini, Rabu (19/6/2019).

Karena itu potensi besar pertumbuhan ekonomi melalui keberadaan Bandara Kertajati harus benar-benar lebih dioptimalkan.

Baca: Pemerintah Pusat Didesak Optimalkan Bandara Kertajati dan Bangun Asrama Haji di Majalengka

Diantaranya mempercepat mempercepat infrastruktur, terutama jalan tol yang menghubungkan Bandung-Majalengka, yakni tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisandawu) .

"Itu yang sangat penting dan urgen. Termasuk beberapa sarana penunjang, seperti hotel, pusat perbelanjaan," jelasnya.

"Dan itu memang harus dimulai dengan memperbanyak jumlah penerbangan di Bandara Kertajati," tambahnya.

Di bagian akhir, anggota DPR RI terpilih untuk periode 2019-2024 itu mendukung upaya pemerintah supaya jangan sampai proyek infrastruktur Bandara terbesar kedua setelah Cengkareng itu tidak dioptimalkan.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta pengalihan penerbangan jet komersial dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung ke Banda ra Kertajati (KJT), Majalengka.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti menjelaskan, pemerintah telah mengirimkan surat kepada stakeholder terkait untuk segera melakukan pengalihan.

Dalam Surat bernomor AV.004/0274/KUM/DRJU/VI/2019 tertanggal 13 Juni 2019, Direktorat Jenderal Hubungan Udara meminta pihak terkait segera menyiapkan fasilitas pokok maupun fasilitas pendukung di Bandar KJT.

Baca: 6 Maskapai Bakal Pindah ke Kertajati, AP II Perpanjang Jadual Operasional Bandara

Perusahaan penerbangan diminta mensosialisasikan peraturan keselamatan penerbangan dan melakukan sosialisasi intensif kepada penumpang maupun calon penumpang terkait pengalihan rute penerbangan.

Selain itu, Polana meminta Badan Usaha Angkutan Udara Niaga (Maskapai) membuat jadwal penyesuaian seluruh perizinan yang diperlukan sekaligus meminta kepada Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia menyiapkan publikasi penataan rute tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved