Kisah Tewasnya Pria Berilmu Kebal, Ngaku Miliki Jimat hingga Akhirnya Tewas Dihantam Batu
Keluarga baru mengetahui korban telah meninggal empat hari setelah kejadian, itupun melihat di Facebook
Mereka mengajak main di warung kopi.
Baca: Jendela Sengaja Dibuka, Anak-anak yang Mau Nonton Adegan Ranjang Urunan Beli Mie, Kopi dan Rokok
Dalam percakapan di warung kopi tersebut, para pelaku yang berinisial AG (17), SA (20), dan FE (20), merencanakan mabuk bersama di kebun teh yang masuk ke wilayah Cianjur.
Tiba di kebun teh, tiga tersangka dan korban yang mengendarai dua motor berpura-pura membuka kemasan untuk mabuk bersama.
Namun, korban berdiri dan setengah menantang kepada para pelaku.
Seketika itu, satu pelaku langsung menghunuskan pisau ke arah perut korban.
Bukannya terluka, pisaunya malah bengkok.
Tak sampai di situ, para pelaku juga menghantamkan golok ke tangan korban.
Tetapi, dua kali hantaman tak membuat korban terluka.
Baca: Saksi Tim Prabowo-Sandi Mengaku Dapat Ancaman Pembunuhan, BW Bereaksi Saat Hakim MK Minta Sebut Nama
Lalu, pelaku menggeledah saku dompet korban dan menemukan beberapa jimat.
Kepada pelaku, korban memang sempat berujar silakan bacok kalau memang mempan.
Pelaku lalu membuang jimat kebal dalam dompet korban dan kembali melukai korban.
Beberapa saat kemudian, pelaku kembali membacokkan golok ke arah lengan atas namun melenceng ke leher.
Hal itu dilakukan berkali-kali sampai korban mulai terluka.
Lalu, seorang pelaku mengambil batu besar dan menghantamkannya ke arah kepala korban.
Seketika, korban yang sejak awal terdiam mulai berontak.