Jumat, 3 Oktober 2025

Pengakuan Lasmi, Perempuan yang Digadaikan Suaminya Rp 250 Juta di Lumajang, Juga Jual Bayi

Tentunya ada juga nama Hola (34) - bukan M Toha seperti diberitakan sebelumnya - yang menjadi korban salah sasaran pembunuhan.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNMADURA/IST
Kapolres Lumajang AKBP M Arsal Sahban meminta keterangan Hartono dan Lasmi di kasus dugaan suami gadaikan istri, Jumat (14/6/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG -   Sombo adalah desa paling ujung di Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang.

Desa ini berbatasan dengan Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo.

Desa yang berada di kaki Gunung Semeru dan Bromo ini menjadi buah bibir beberapa waktu terakhir paska pembunuhan yang terjadi di desa itu, Selasa (11/6/2019) malam lalu.

Hori (43), Lasmi (34), dan Hartono (38), tiga nama yang saling terhubung paska pembunuhan itu.

Tentunya ada juga nama Hola (34) - bukan M Toha seperti diberitakan sebelumnya - yang menjadi korban salah sasaran pembunuhan.

Baca: Digadaikan Suami ke Pria Lain, Wanita Ini Malah Jatuh Cinta

Desa Sombo Kecamatan Gucialit adalah lokasi Hori yang salah membacok orang hingga menyebabkannya tewas.

Orang yang dibacoknya adalah Hola.

Sedangkan targetnya adalah Hartono.

Hola dan Hartono merupakan warga Desa Sombo Kecamatan Gucialit.

Sedangkan Lasmi, kini istri Hartono, sebelumnya pernah menikah dengan Hori.

Sejak tujuh bulan lalu, Lasmi tinggal di Desa Sombo.

Sebelumnya, dia tinggal di rumah Hori di Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso, Lumajang.

Desa Sombo dan Jenggrong ini bertetangga meskipun beda kecamatan.

Untuk menuju Desa Sombo dibutuhkan waktu tempuh sekitar 2 jam dari pusat Kecamatan Gucialit.

Sebab jalan yang dilalui merupakan jalan bebatuan.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved