Gempa Hari Ini
Gempa Hari Ini - BMKG Sebut Gempa Mengguncang Pulau Panjang, Dirasakan hingga Lombok Utara
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya gempa yang telah mengguncang Pulau Panjang pada Selasa (18/6/2019).
Penulis:
Whiesa Daniswara
Editor:
Pravitri Retno W
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya gempa yang telah mengguncang Pulau Panjang pada Selasa (18/6/2019).
TRIBUNNEWS.COM - Gempa telah mengguncang Pulau Panjang, Jepara, Jawa Tengah pada Selasa (18/6/2019) siang hari ini.
Gempa yang mengguncang Pulau Panjang ini terjadi pada pukul 15.42 WIB.
Dari pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa yang terjadi di Pulau Panjang ini berkekuatan Magnitudo 4,7.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Magnitudo 4,1 di Lombok Timur, Senin Malam 17 Juni 2019
Baca: Gempa Hari Ini - Gempa M 4,0 Guncang Mamasa Sulbar, Getaran Terasa hingga Makale dan Rantepao
BMKG menyebut jika gempa di Pulau Panjang tersebut berpusat di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
Dalam unggahannya melalui Twitter, @infoBMKG, BMKG mencatat gempa tersebut terjadi di 18 kilometer barat laut Pulau Panjang, Jepara, Jawa Tengah.
Selain dirasakan di Pulau Panjang, gempa tersebut juga dirasakan di Lombok Timur, Sumbawa Barat, dan Lombok Utara.
Di Lombok Timur dan Sumbawa Barat, gempa ini dirasakan dengan Skala MMI III.
Baca: BREAKING NEWS: Gempa M 5,3 Guncang Barat Daya Pasaman Barat, Sumbar
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa 5.6 M Guncang Wilayah Lembata, Pusat Gempa Berada di Laut
Kemudian di Lombok Utara, gempa tersebut dirasakan dengan Skala MMI II
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Whiesa)