Kamis, 2 Oktober 2025

Kronologis Kaburnya 73 Napi Rutan Lhoksukon, Rusak Pintu Utama Hingga Pukul Sipir

Para napi dan tahanan merusak pintu 3 hingga pintu utama, lalu 73 dari 447 orang total napi dan tahanan di rutan tersebut berhasil kabur.

Editor: Dewi Agustina
Serambi Indonesia/Jafaruddin
Napi yang berhasil ditangkap kembali setelah sebelumnya melarikan diri dari Rutan Cabang Lhoksukon, Aceh Utara, Minggu (16/6/2019). SERAMBI/JAFARUDDIN 

Tak hanya itu, Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian Milyardin yang memimpin pengejaran napi berhasil menangkap sejumlah napi di areal sawah kawasan Desa Blang, Kecamatan Lhoksukon.

"Setelah kita lakukan pendataan, jumlah napi dan tahanan yang kabur 73 orang. Dari jumlah itu, sampai saat ini (pukul 20.30 WIB -red) yang sudah berhasil ditangkap 20 orang. Sedangkan sisanya (53 orang lagi) dalam pengejaran petugas," ujar Yusnal.

Menurutnya, pengejaran akan terus dilakukan sejak tadi malam, karena diprediksi para pelarian belum terlalu jauh kaburnya.

Baca: Ini yang Terjadi Pada Kerangka Tengkorak Manusia Jika Sering Menatap Layar Ponsel dengan Membungkuk

Sedangkan Syafrijal yang mengotaki pelarian tersebut belum berhasil ditangkap.

"Memang kita sudah merencanakan akan memindahkan sebagian napi yang hukuman berat ke Banda Aceh dalam pekan ini, tapi ternyata sudah kejadian seperti ini," kata Yusnal, mantan Karutan Calang, Aceh Jaya.

Untuk pintu yang rusak, lanjut Yusnal, tadi malam langsung dirantai supaya tak ada lagi warga binaan yang kabur.

Pantauan Serambi, di jalan lingkungan Rutan Lhoksukon yang berada di Dusun Kampung Baru, Desa Kuta Lhoksukon, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, masih berceceran sandal napi dan tahanan yang kabur.

Aparat kepolisian pun masih berjaga-jaga di depan Rutan Lhoksukon.

Puluhan narapidana di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Cabang Lhoksukon, Aceh Utara Minggu (16/6/2019) dilaporkan kabur, setelah terjadi kerusuhan. SERAMBINEWS.COM/JAFAR YUSUF
Puluhan narapidana di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Cabang Lhoksukon, Aceh Utara Minggu (16/6/2019) dilaporkan kabur, setelah terjadi kerusuhan. SERAMBINEWS.COM/JAFAR YUSUF (Serambi Indonesia/Jafar Yusuf)

Dari pukul 17.00 hingga 20.30 WIB, berdasarkan amatan Serambi, petugas berhasil menemukan sejumlah napi dan langsung dimasukkan kembali ke rutan tersebut.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Wakapolres Kompol Edwin Aldro menyebutkan setelah Rumah Tahanan Negara (Rutan) Lhoksukon dibobol para narapidana (napi) dan tahanan kemarin sore, semua jajaran kepolisian sektor (polsek) di wilayah hukum Aceh Utara diperintahkan untuk menggelar razia guna mempersempit ruang gerak para napi dan tahanan yang kabur.

Baca: Aria Permana Kini Pantang Makan Mie Instan dan Minuman Manis dalam Kemasan

"Tadi ada yang berhasil ditangkap satu orang dalam razia oleh petugas di Polsek Matangkuli. Sisanya masih terus dikejar," ujar Kompol Edwin Aldro kepada Serambi tadi malam.

Selain itu, kata Wakapolres, semua petugas tadi malam langsung dikerahkan untuk mengejar napi dan tahanan yang kabur.

"Malam ini semua petugas, saya bersama Kabag Ops yang dipimpin Bapak Kapolres akan terus memburu, menyekat, dan mempersempit ruang gerak mereka," ujar Kompol Edwin.

Pihaknya sedang menyelidiki siapa dalang yang membobol rutan tersebut kemudian kabur bersama puluhan napi/tahanan lainnya.

Petugas akan memintai keterangan dari napi yang sudah berhasil ditangkap sehingga diperoleh informasi yang lengkap bagaimana kronologi kejadian itu sebenarnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved