Senin, 6 Oktober 2025

Merekayasa Penculikan dan Minta Uang Tebusan Rp100 Juta, Ini SMS Bocah 15 Tahun ke Ortunya

Seorang remaja berusia 15 tahun, Roni (nama disamarkan) merekayasa kasus penculikan terhadap dirinya sendiri.

Istimewa
Ilustrasi 

Informasi dihimpun, kasus ini bermula ketika Roni (15) tak pulang ke rumahnya di sekitaran Kecamatan Banjarmasin Barat.

Hal ini membuat orang tuanya khawatir tentang keadaaan anaknya.

Hingga tiba-tiba sang orang tua mendapatkan SMS pada Jumat (14/6/2019) pagi bahwa Roni diculik dan sang penculik meminta tebusan uang Rp 100 juta.

Adanya sms ini sontak membuat orang tuanya sangat khawatir.

Takut hal-hal tak diinginkan terjadi, orang tuanya pun melaporkan kejadian ini ke Polda Kalsel.

Oleh petugas penelusuran dilakukan hingga dengan cepat menngarah ke Jelapat Tamban.

Di sini petugas Resmob yang melakukan gerak cepat, ternyata di rumah itu mendapati sang anak sendiri Roni dan temannya Jani berada di sebuah keluarha Jani.

Tapi ketika diminta keterangan awal, diduga mereka sendiri merekayasa hal ini.

Direktur Kriminal Umum Kombes Sofyan Hidayat melalui Kasubdit Jatanras AKBP Afebrianto yang dikonfirmasi via telepon Jumat (14/6/2019) malam membenarkan pihaknya tengah memintai keterangan dua bocah tersebut.

"Iya begitu dapat laporan kita lakukan penelusuran dan menemukan keduanya di daerah Tamban, " papar Afeb yang tak mengelak ketika disinggung bahwa bocah itu yang 'merekayasa' seolah-olah penculikan.

(banjarmasinpost.co.id/irfani)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Ini Isi SMS 'Bocah' yang Rekayasa Penculikan Dirinya Lalu Meminta Uang Tebusan Rp100 Juta ke Ortunya,

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved