Kamis, 2 Oktober 2025

Pria Ini Digiring Ratusan Warga di Sidoarjo Gara-gara Pegang Pantat

Dia diamankan warga setelah memegang pantat KR, perempuan 33 tahun yang sedang melintas di lokasi tersebut.

Editor: Hendra Gunawan
M Taufik/Surya
Pelaku digelandang petugas kepolisian setelah dievakuasi dari kerumunan ratusan massa, Selasa malam (11/6/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Ratusan warga berduyun-duyun mendatangi Balai Desa Kepatihan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Selasa (11/6/2019) malam.

Bukan demo, mereka ramai-ramai ke sana karena geregetan dengan ulah seorang pemuda yang memegangi pantat perempuan saat melintas di jalan umum.

Pemuda itu adalah MRA (28) warga Desa setempat.

Dia diamankan warga setelah memegang pantat KR, perempuan 33 tahun yang sedang melintas di lokasi tersebut.

Baca: Wahana Komedi Putar di Pekan Raya Jakarta Roboh

Baca: Pengakuan IR Saat Diminta Mengeksekusi Yunarto Wijaya, Direktur Eksekutif Charta Politika

Baca: Alasan Mengapa Eden Hazard Sangat Cocok Bermain di Real Madrid

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu terjadi sekira pukul 19.00 WIB.

Saat korban naik motor sendirian melintas di jalan Desa Kepatihan, tepat di depan makam desa, tiba-tiba pantatnya dipegang oleh pelaku yang juga mengendarai motor dari arah yang sama.

Terkejut dengan itu, korban langsung berteriak dan memaki pelaku.

Aksi tersebut ternyata didengar oleh warga sekitar.

Pelaku kemudian dikejar warga dan berhasil diamankan.

Pemuda itu lantas dibawa ke kantor Balai Desa Kepatihan.

Pengkapan pelaku membuat warga sekitar berduyun-duyun mendatangi balai desa.

Ada sekitar 300 orang warga yang berkumpul di sana.

Semakin lama jumlahnya semakin banyak.

Warga yang geregetan hendak berusaha menghakimi pelaku.

"Petugas Polsek Tulangan dibantu Polsek Krembung dan anggota Raimas Polresta Sidoarjo kemudian berupaya untuk mengevakuasi pelaku," kata Kapolsek Tulangan AKP Gatot Setya Budi.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved