Selasa, 30 September 2025

Viral Sosial Media

5 Fakta Rujak Cingur Viral Seporsi Rp 60 Ribu, Sudah Jualan Sejak 1999 hingga Omzetnya untuk Berobat

Berikut ini 5 fakta tentang rujak cingur kaki lima di Surabaya yang viral karena harganya mahal. Ternyata sudah jualan sejak 1999.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi

Namun Mila menegaskan jika hasil berjualannya ini cukup untuk belanja bahan baku dan biaya berobat suaminya.

Marmila menuturkan sekitar enam tahun lalu, penyakit ginjal itu menyerang suaminya.

Sejak 2013, Mila harus menunjukkan kesetiannya mengantar sang suami cuci darah secara rutin, seminggu dua kali.

"Sudah enam tahun, seminggu dua kali. Biasanya cuci darah Senin dan Kamis," kata nenek satu cucu itu.

Baca: VIRAL Video Pria Kenakan Sepatu Hak Tinggi Milik Ibunya di Mall, Tindakannya Banjir Pujian Warganet

Baca: Viral Video Beruang Madu yang Tampak Kurus, BKSDA Kalbar Langsung Datangi Sinka Zoo Singkawang

4. Di Teror Orang Asing Lewat SMS

Meski mengaku tak masalah dengan video yang beredar di media sosial namun ada pula yang membuatnya bersedih.

Banyak yang beranggapan jika ia mematok harga yang asal-asalan untuk menu rujak cingur andalannya.

Bahkan ada juga orang asing yang mengintimidasinya.

"Sejak kemarin ada yang SMS saya tulisannya kata-kata dan kalimat yang tak patut. Nomor yang meneror saya itu banyak. Tapi tetap ada hikmahnya, pelanggan baru saya juga bertambah," ujarnya.

Meski mendapatkan reaksi yang beragam namun Mila mengaku tak takut.

Menurutnya harga yang dipatok sepadan dengan rasanya, selain itu ia juga mencari nafkah dengan cara yang halal.

"Saya tidak takut. Kenapa takut, kan saya tidak mencuri," kata Marmila, Selasa (11/6/2019).

Kondisi lapak Bu Mella yang menjual Rujak Cingur Rp 60 Ribu dan es Teh Rp 15 Ribu, yang berada di kawasan Jalan Raya Wiguna Timur Surabaya langsung tutup paska video viral di media sosial, Selasa (11/6/2019).
Kondisi lapak Bu Mella yang menjual Rujak Cingur Rp 60 Ribu dan es Teh Rp 15 Ribu, yang berada di kawasan Jalan Raya Wiguna Timur Surabaya langsung tutup paska video viral di media sosial, Selasa (11/6/2019). (TRIBUNMADURA/NUR IKA ANISA)

5. Sempat Didatangi Satpol PP

Satpol PP maupun Kelurahan Gunung Anyar Tambak menutup lapak milik penjual asal Gunung Anyar Emas Surabaya tersebut.

Penutupan tersesebut terkait adanya keluhan dari pembeli dan penertiban lokasi lpak yang dinilai menyalahi aturan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved