Pembakaran Polsek Tambelangan, Polisi Kembali Amankan 4 Orang, Oknum Habib Jadi Buruan
Polda Jawa Timur kembali menangkap empat orang yang terlibat kasus pembakaran Polsek Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura.
Hari ini kami buat DPO," kata Irjen Pol Luki Hermawan, Jumat (31/5/2019).
Luki memaparkan sebanyak 21 orang tersebut diduga terlibat langsung merakit bom molotov, menggerakkan massa maupun ikut pelemparan dan pengerusakan Polsek Tambelangan.

"Dari 21 orang ini saya sebut beberapa oknum habib.
Nama panggilannya semua berdasarkan keterangan tersangka," kata Luki.
Di antaranya berinisial AA, MS dan MA yang diketahui warga sekitar Tambelangan.
"Sampai kapan pun kami akan cari orang-orang ini. Ada beberapa oknum habib yang terlibat langsung," ujar Luki.
Sembunyi di Pesantren
Polda Jawa Timur bekerja sama dengan para kiai dan ulama mengungkap keberadaan para pelaku pengrusakan dan pembakaran Polsek Tambelangan.
Pelaku pengrusakan dan pembakaran Polsek Tambelangan disebut sempat bersembunyi di pesantren-pesantren di Sampang.
Meski demikian, polisi mengatakan tidak mensweeping pesantren-pesantren di Sampang.
"Tidak ada (sweeping), yang jelas kami tetap mengedepankan konsultasi dengan para ulama para kiai yang mensuport kami.
Dari beberapa tersangka berhasil kami tangkap," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan, Jumat (31/5/2019).

Luki mengatakan mendapatkan masukan dari para ulama dan kiai terkait 21 orang di daftar pencarian orang (DPO).
"Kami berharap 21 DPO ini kami sebarkan, kami berharap melalui bantuan keluarga, tokoh agama, para habaib, bisa menyerahkan kepada kami sehingga akan kami proses," kata Luki.
"Terima kasih sekali lagi kepada dukungan para ulama habaib para kiai, yang sudah membantu kami," tambahnya.
Sebanyak 21 orang di dalam daftar pencarian disebut Luki diduga terlibat secara langsung penggerakan massa, pembuatan bom molotov, pengrusakan, pembakaran Polsek Tambelangan. (Nurika Anisa)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Update Kasus Pembakaran Polsek Tambelangan Sampang Madura, Polda Jatim Tangkap Empat Orang