Selasa, 30 September 2025

Mau Menolong, Driver Ojol Ini Malah Ditodong

Seorang pengemudi atau driver ojek online di Bandar Lampung mengalami nasib nahas lantaran menjadi korban begal.

Editor: Hendra Gunawan
(Banjarmasin Post/ Rahmadhani /Isti Rohayanti)
Ilustrasi 

Sembari menunggu pria tersebut, Dedi mengecek ponsel yang ditaruhnya di atas tangki motor Yamaha Vixion warna merah hitam bernomor polisi BE 4994 DC.

"Nggak mungkin saya lihat dia, jadi saya main HP. Saya taruh HP di atas tangki."

"Tiba-tiba jaket saya ditarik, terus ditodong pakai pisau," ungkap Dedi.

"Saya nggak bisa mikir apa-apa. Saya langsung kepikir anak istri."

"Saya bilang, 'Bang, saya punya anak istri.' Dia malah jawab, ah nggak pikirin," sambung warga Rusunawa Ketawang Blok B, Kecamatan Panjang, ini.

Selanjutnya, jelas Dedi, pelaku mengambil ponsel dan dompetnya.

Pelaku lalu mendorong Dedi ke semak-semak.

"Saya didorong, motor saya diambil. Saya cuma duduk, termenung."

"Orang berhenti di depan saya, saya diam," ucap Dedi.

"Saya mikir anak istri di rumah. Harta bisa dicari. Yang penting saya pulang. Nggak jadi mayat di sana."

Dedi kemudian berjalan kaki sampai flyover Jalan Ryacudu-Sultan Agung.

Setibanya, ia bertemu dan bercerita kepada sejumlah remaja yang mengatur jalan.

"Kemudian, saya diantar ke shelter (ojol) di Transmart. Sampai di shelter, langsung dibantu teman teman (sesama ojol)."

"Lapor ke Polsek Sukarame dan Polresta Bandar Lampung," jelas anggota Unit Reaksi Cepat Gabungan Admin Shelter Pengemudi Ojek Online Lampung (Gaspool) ini.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Rossef Efendi menyatakan, pihaknya sudah menerima laporan kasus pembegalan itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan