Senin, 6 Oktober 2025

Istri Ketua KPU Cianjur Rekayasa Kasus Penyekapan Agar Hilman Sang Suami Khawatir

Kapolres Cianjur AKBP Soliyah menuturkan, penyekapan korban hanya rekayasa untuk membuat sang suami khawatir.

Editor: Dewi Agustina
ferri amiril mukminin/tribun jabar
istri Ketua KPU Cianjur Yanti Hera Susanti 

Istri Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Yanti, sempat disekap dua orang tak dikenal saat salat Isya, Kamis (23/5/2019).

Polisi mengamankan tali tambang dari rumah Ketua KPU Cianjur, Jawa Barat, Hilman Wahyudi yang digunakan dua pelaku untuk menyekap istrinya, Kamis (23/05/2019) malam. KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN
Polisi mengamankan tali tambang dari rumah Ketua KPU Cianjur, Jawa Barat, Hilman Wahyudi yang digunakan dua pelaku untuk menyekap istrinya, Kamis (23/05/2019) malam. KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN (Kompas.com/Taufiqurrahman)

Belum diketahui motif penyekapan yang berlangsung di rumah korban, Kampung Karangtengah RT 002/009, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur itu.

Satreskrim Polres Cianjur masih mendalami kasus dugaan penyekapan itu.

Berdasarkan informasi, kejadian tersebut berawal saat Yanti menjalankan salat Isya.

Tiba-tiba dua orang tak dikenal masuk ke rumahnya yang saat itu hanya dihuni anak semata wayangnya yang masih kecil.

"Pelakunya dua orang, keduanya memakai penutup muka. Mereka masuk lewat pintu depan, karena saya lupa belum mengunci pintu. Pelaku langsung saja masuk dan menyekap saya dengan mengikat saya dengan tali tambang plastik," kata Yanti, kepada wartawan, Jumat (24/5/2019) dini hari.

Yanti Hera Susanti, istri Ketua KPU Cianjur. TRIBUN JABAR/FERRI AMIRIL MUKMININ
Yanti Hera Susanti, istri Ketua KPU Cianjur. TRIBUN JABAR/FERRI AMIRIL MUKMININ (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)

Setelah mengikatnya, lanjut Yanti, kedua pelaku langsung menyeret dirinya ke bagian belakang rumah.

"Pelaku sempat meminta saya untuk menelepon suami saya yang saat itu masih ada urusan di luar rumah," ujarnya.

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Budi Nuryanto mengatakan, pihaknya juga masih menyelidiki laporan adanya penyekapan istri ketua KPU.

"Kami sedang lidik, untuk mengetahui motif dari penyekapan ini," kata Budi.

Cuma Rekayasa

Belakangan diketahui bahwa drama penyekapan terhadap istri Ketua KPU Cianjur, Yanti Hera Susanti (39) ternyata cuma rekayasa belaka.

Baca: Warga Sempat Mendengar Suara Gemuruh dan Kaca Bergetar Saat Terjadi Erupsi Gunung Agung

Yanti Hera Susanti meminta maaf kepada semua pihak atas rekayasa yang telah ia perbuat.

Permintaan maaf ini disampaikannya melalui video berdurasi 37 detik, Sabtu (25/5/2019) pagi.

Yanti Hera Susanti memberikan klarifikasi drama penyekapan dirinya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved