Kesal Karena Utang Tak Dibayar, Sandi Jerat dan Karungi Jasad Jihan, Suaminya Pun Dilukai
Aksi pembunuhan yang dilakukan tersangka ini tidak direncanakan, namun spontan dilakukan tersangka karena kesal
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin
TRIBUNNEWS.COM, SOREANG - Utang piutang diduga menjadi motif Sandi (24) pelaku pembunuhan Jihan Nur Shofia (28) dan penyerangan suaminya Feri Fadli (30) di Kompleks Griya Bandung Indah (GBI), Desa Buahbatu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Minggu (19/5/2019) malam.
Kasatreskrim Polres Bandung AKP Firman Taufik melalui telepon seluler menuturkan tersangka berhasil ditangkap tanpa perlawanan pada Senin (20/5/2019) malam di sebuah gudang di dekat Tempat Kejadian Peristiwa (TKP).
Menurutnya masalah utang piutang diduga menjadi motif pelaku melakukan perbuatannya.
"Korban beberapa kali menagih (hutang) tapi kerap dikatakan tidak ada (oleh korban)," katanya melalui telepon seluler, Selasa (21/5/2019).
Baca: Istrinya yang Bule Cantik Itu Tak Kunjung Pulang dan Tutup IGnya, Ini Pembelaan Nur Khamid
Baca: Sugeng Lukai Alat Intim Korban Sampai Pingsan Ini Fakta-fakta Terbaru Kasus Mutilasi di Malang
Baca: BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Terduga Provokator Kericuhan Demo di Depan Kantor Bawaslu
Baca: Tunjukkan Peluru, Amien Rais: Saya Nangis tapi Marah, Kapolri Harus Tanggung Jawab
Baca: Balik ke Pelukan Nur Khamid, Lihat Menu Makan Sahur Polly Alexandria, Lauk Terong Makan di Lantai
Menurutnya aksi pembunuhan yang dilakukan tersangka ini tidak direncanakan, namun spontan dilakukan tersangka karena kesal atas sikap pasangan suami istri ini saat ditagih hutang.
"Tersangka pura-pura ikut ke air, ternyata melihat ada suaminya di kamar.
Sempat terjadi cekcok antara pelaku dan Jihan, korban dicekik, dibawa ke belakang rumah dan dijerat menggunakan kabel jemuran," kata Firman.
Kemudian pelaku bermaksud menyembunyikan perbuatannya dengan menyembunyikan jasad Jihan ke dalam karung plastik.
Setelah itu, tersangka langsung masuk ke dalam kamar Feri dan berusaha membunuh Feri.
"Korban langsung diserang, menggunakan alat semacam silet gitu. Tidak ada luka di tubuh tersangka, setelah menyerang korban tersangka langsung melarikan diri," jelasnya.
Firman membenarkan jika korban dan pelaku memiliki hubungan kerja sebelumnya.
Maksud kedatangan pelaku ke rumah korban untuk menagih utang yang belum dibayarkan korban selama pelaku bekerja dengan korban.

"Anak buahnya, yang jelas korban punya utang yang belum dibayarkan kepada tersangka," pungkasnya.
Pembunuhan sadis terjadi di komplek perumahan Griya Bandung Indah/GBI, Minggu (19/5/2019) malam.