Pelaku Pembunuhan Wiwik Wulandari Ternyata Teman Mainnya Masa Kecil, Sakit Hati karena Sering Diejek
Polisi bisa menangkap MAF alias Al setelah melihat runtutan rekaman CCTV. Al dan korban masih berhubungan keluarga dan teman main sejak kecil.
Memang selama ini Wiwik orangnya agak tertutup kepada orang lain tapi tidak dengan sahabat karibnya.
"Memang pendiam di sekolah, kalau sudah kenal idak, sering cerita-cerita bermain biasa di sekolah dengan saya, karena kami sama-sama kelas 8 H," paparnya.
Sebelum pisah sewaktu pulang sekolah, keduanya sempat bercanda.
Saat itu Wiwik mencubit tangan sambil tersenyum.

Bahkan Wiwik sempat mengirim pesan via Facebook kepada Novi.
"Dia chat Vi? Kemudian saya balas, namun tidak ada balasan lagi dari dia (Wiwik)" katanya.
Novi mengaku, kepergian Wiwik dengan cara tragis membuatnya sangat terpukul, apalagi ada janji mereka berdua yang belum terlaksana hingga hari ini.
"Kami ada niat mau buka bersama, tapi belum ada waktu yang tepat, karena Wiwik takut dimarahi ayuknya kalau keluar sore hari," ujarnya.
Kirim Pesan
Wiwik Wulandari (13 tahun), pelajar SMP Negeri 4 Lubuklinggau tewas mengenaskan dengan kondisi tiga luka tusuk diperutnya.
keluarga sangat terpukul mengetahui bungsu dari enam bersaudara ini meninggal dunia.
Saat disambangi di rumah duka Jalan Cianjur RT 07, Kelurahan Ponorogo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II. kakak almarhum Teti Sutrisnawati (24 tahun), tampak terpukul.
Wiwik merupakan anak bungsu dari enam bersaudara, sedangkan orang tuanya telah bercerai.
Selama ini ia hanya tinggal bersama kakaknya di Jalan Mahoni Blok B RT 05, Tanjung Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat II.

Teti menuturkan tak menyangka jika adikya akan pergi secepat itu.