Sabtu, 4 Oktober 2025

Viral di Medsos

VIRAL Pria Mengaku Asal Palestina Marah Melihat Video Pria Ngamuk Diberi Uang Seribu di Minimarket

Seorang pria mengaku asal Palestina marah melihat video pria mengamuk karena diberi sumbangan Rp 1.000 di minimarket dan membawa bendera Palestina.

Facebook Agus Nawan
Seorang pria mengaku asal Palestina marah melihat video pria mengamuk karena diberi sumbangan Rp 1.000 di minimarket dan membawa bendera Palestina. 

Seorang pria mengaku asal Palestina marah melihat video pria mengamuk karena diberi sumbangan Rp 1.000 di sebuah minimarket dan membawa bendera Palestina.

TRIBUNNEWS.COM - Sempat tersebar video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pria mengamuk di sebuah minimarket dan diduga tidak terima mendapatkan sumbangan seribu rupiah di Matang Kuli Aceh Utara, Sabtu (11/5/2019).

Dalam video viral di media sosial ini, pria berbaju putih itu tampak mengenakan syal bendera Palestina.

Terkait hal itu, seorang pria yang mengaku warga asal Palestina memberikan komentarnya terkait video viral di media sosial tersebut.

Ia mengecam aksi pria viral yang diketahui bernama Jafar Kuba yang menurutnya adalah tindakan yang hanya dilakukan oleh preman.

Dikutip dari channel YouTube Official iNews, Senin (13/5/2019), pria berwajah bule itu secara tegas mengaku tidak suka dengan aksi Jafar Kuba.

"Itu orang yang memegang bendera Palestina itu, dan ngamuk-ngamuk di minimarket, itu tidak layak memegang bendera Palestina," tegasnya.

"Saya orang asli Palestina, i'm a palestina, saya orang Palestina saya tidak setuju dengan cara preman," tambahnya.

Ia juga menyebut bahwa dirinya malu dengan tindakan yang dilakukan sang pria dan membawa identitas Palestina.

"Orang yang di Aceh itu caranya cara preman, kita orang Palestina kita malu melihat bendera kita dibawa sama orang preman," jelasnya.

Video lengkap pria Palestina tersebut juga banyak beredar di media sosial Facebook.

Dikutip dari akun Facebook Baginda Tambun, Senin (13/5/2019), pria Palestina yang mengenakan tutup kepala dan kaus hitam menghadap kamera dan berkomentar soal viral peminta sumbangan yang marah-marah di Aceh Utara.

"Assalamualaikum, aku hari ini mau komentar atas peristiwa sedekah seribu rupiah yang terjadi di Aceh," ucap sang pria.

Ia lantas menuturkan bahwa pria viral tersebut tak pantas memegang bendera Palestina lantaran sikapya dianggap seperti preman.

Menaikkan nada bicara, ia kemudian menjelaskan bahwa lebih baik tidak usah membawa Palestina apabila tingkah tak terpuji itu yang dilakukan.

"Lebih baik jangan bawa bendera Palestina," katanya.

Ia kemudian mengatakan bahwa sedekah harus didasari denga keikhlasan.

"Sedekah itu didasari dari sini, dari hati, ikhlas bukan berapa nominalnya, jangan ngamuk-ngamuk mintanya 100 ribu, siapa Anda untuk minta seratus ribu," katanya.

Sosok pria asal Palestina yang mengecam aksi viral pria ngamuk di minimarket
Sosok pria asal Palestina yang mengecam aksi viral pria ngamuk di minimarket (Akun Facebook Baginda Tambun)

Kasusnya Pria Aceh Berujung Damai

Dikutip dari akun Instagram @bidhumaspoldaaceh, Minggu (12/5/2019), pria yang viral mengamuk di minimarket melontarkan permohonan maaf didampingi oleh kepolisian dan pihak Indomaret.

"Assalamualikum Wr.wb, saya Jafar Kuba, selaku ketua kelompok remaja masjid besar Al-Khalifah Ibrahim Matang Kuli Aceh Utara sepenuhnya saya memohon maaf kepada semua pihak atas video yang viral di berbagai media dan berita yang mungkin sudah meresahkan masyarakat," katanya sambil membaca selembar kertas.

Dalam video klarifikasinya itu, Jafar mengaku bahwa saat kejadian ada kesalahpahaman antara ia dan pihak Indomaret.

"Hari ini tanggal 12 mei 2019 kami bersama dengan pihak manajemen indomaret sudah bertemu dan bermusyawarah atas segala kejadian yang terjadi di toko Indomaret Sabtu (11/5/2019) adalah murni kesalahfahaman," ucapnya.

Video Klarifikasi Pria yang Ngamuk Tak Terima Diberi Sumbangan Seribu Rupiah di Indomaret
Video Klarifikasi Pria yang Ngamuk Tak Terima Diberi Sumbangan Seribu Rupiah di Indomaret (Akun Instagram @bidhumaspoldaaceh)

Lantaran kesalahpahaman itu, ia menegaskan bahwa masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Kami bersepakat bahwa hal ini diselesaikan secara kekeluargaan, kami berharap hal ini tidak lagi terjadi di kemudian hari," ucapnya.

"Sekali lagi saya memohon maaf yang sebesar-besarnya, semoga di bulan ramadan ini berkah dilimpahkan kepada kita semua, Amin. Terimakasih Wassalamualaikum wr wb," kata Jafar.

Setelah menyampaikan klarifikasi tersebut, ia lantas berpelukan dan bersalaman dengan manajemen Indomaret.

Awal Video Viral

Video tindakan Jafar awalnya banyak beredar di jejaring media sosial termasuk Facebook.

Satu di antaranya diunggah oleh Facebook Agus Nawan, Sabtu (11/5/2019).

Dikutip dari akun Facebook Agus Nawan, Sabtu (10/5/2019), tampak potongan video seorang pria mengenakan pakaian putih marah-marah di depan kasir Indomaret.

Dalam video yang diunggahnya, tampak ada seorang kasir wanita yang tampak terdiam saat dimarah-marahi pria itu.

"Seribu kalian kasih sedekah, bukan untuk kami, pedagang sayur lihat pedagang sayur, Rp 100 ribu dikasih," teriak pria itu.

Tak sendiri, ternyata pria yang marah-marah itu juga membawa massa dari warga yang jumlahnya cukup banyak.

Mereka berdiri menghadang pintu masuk Indomaret.

Turut mengompori situasi yang sudah mulai panas tersebut, warga yang ada di pintu kasir kemudian meminta pegawai Indomaret lainnya yang merupakan seorang pria, untuk masuk ke dalam.

"Ini yang ini yang ini," kata warga tersebut.

Diduga tidak terima diberi sumbangan Rp 1000, pria dan puluhan warga ini ngamuk pada kasir Indomaret
Diduga tidak terima diberi sumbangan Rp 1000, pria dan puluhan warga ini ngamuk pada kasir Indomaret (Akun Facebook Agus Nawan)

Melihat ada kasir lainnya, pria yang ngamuk itu lalu meminta petugas kasir masuk ke dalam.

"Mari mari mari," katanya.

"Ini pelecehan ini, kalian cari untung dari Matang Kuli (Aceh Utara) di sini," ucap pria itu lagi.

Pria berbaju putih tersebut juga mengatakan bahwa lebih baik tidak diberi sumbangan daripada hanya diberi uang seribu rupiah.

"Mendingan enggak dikasih, kalau seribu kalian kasih," katanya.

Sekali lagi, pria tersebut bahkan membandingkan pemberian kasir Indomaret dengan sumbangan warga lain.

"Lihat pedagang ikan itu Rp 100.000," katanya.

Ia lalu menanyakan selama ini kemana uang donasi yang diberikan para pembeli di Indomaret tersebut.

"Kalian donasi ke mana, donasi ke mana kalian," tanyanya.

"Ini saat kami minta donasi yang kalian potong dari masyarakat maunya kalian kasih tak seribu, kalau seribu mending tak kalian kasih," teriaknya lagi.

Pria tersebut juga berkali-kali menggebrak meja kasir sambil membawa uang koin itu.

(TribunWow.com/Nila)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Viral Pria Mengaku Asal Palestina Kecam Aksi Pria Ngamuk Diberi Sumbangan Seribu di Indomaret

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved