Penumpang Selamat Kapal TKI yang Tenggelam di Batam Masih Trauma
Kepala Basarnas Tanjungpinang Mu'min Maulana menyebutkan pihaknya telah melakukan kegiatan operasi hari ke dua.
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Pencarian TKI yang tengelam di perairan Nongsa masih terus dilakukan pihak Basarnas.
Dari Total 10 penumpang Pompong TKI dari Malaysia tujuan Nongsa Batam, sudah 7 orang yang ditemukan dengan kondisi 1 orang meninggal.
Sejauh ini, tiga orang masih terus di cari oleh petugas tim basarnas di perairan nongsa.
Dari tiga orang tersebut, mereka diantaranya 1 ABK kapal, 1 Perempuan dan 1 orang anak.
"Korban meninggal di bawa ke RSUD Tanjunguban. Korban selamat di evakuasi ke Polsek Bintan," ujar Mu'min Maulana kepala Kantor Basarnas Tanjungpinang dikonfirmasi Rabu (8/5).
Sejumlah korban selamat sejauh masih ditangani oleh medis.
Mereka terlihat mengalami trauma akibat kejadian yang menimpanya itu.
Baca: Wanita Haid di Bulan Ramadan, 4 Amalan Ini Bisa Dilakukan untuk Tetap Bisa Raih Pahala
Baca: Anggota DPRD TTS Yang Terpilih Kembali, Bertolens Liufeto Meninggal Dunia
Baca: Iman Maskur dan Jumeri jadi Buah Bibir di Lingkungan Pemprov Jateng
Baca: Bamsoet Berharap Penyebab Banyaknya Petugas KPPS Meninggal Dunia Bisa Terungkap
Sejauh ini Tim gabungan dari SAR Polair Polres Bintan, Polair Polda Kepri, KPLP Tanjung Uban dan masyarakat setempat masih melakukan pencarian tiga orang yang belum ketemu.
"Alutsista uang ada di lapangan mulai dari Kapal Basarnas RB 209, Speed Boat Polda Kepri, Speed Boat Pol Air Polres Bintan, Speed Boat KPLP Tanjung Uban dan Perlengkapan pendukung lainnya," tambah Mu'min.
Hingga saat ini petugas masih mendata alamat asal tinggal mereka dan memberikan kebutuhan logistik baik makanan dan obat obatan kepada korban selamat.
Tenggelam di perairan Nongsa
Kapal yang membawa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Ilegal dari Malaysia ke Indonesia Karam di perairan Nongsa, Minggu (5/5/2019).
Informasi yang dihimpun Tribunbatam.id, Kapal tersebut membawa setidaknya 10 orang penumpang.
Kapal yang ditumpangi para TKI ini terhempas ombak tinggi kemudian terbalik.
Kepala Basarnas Tanjungpinang Mu'min Maulana menyebutkan pihaknya telah melakukan kegiatan operasi hari ke dua.