Jumat, 3 Oktober 2025

Tahanan Kabur

Kisah Pelarian 30 Tahanan, Peran Istri hingga Berhasil Masukkan Gergaji Besi Tanpa Ketahuan Petugas

Petugas tidak curiga kemudian membiarkan Indah melewati petugas di gerbang saat masuk dalam ruang tahanan dengan bungkusan berisi gergaji.

Penulis: Dewi Agustina
Tribun Sumsel/Lusi Faradila
Delapan tahanan kabur yang berhasil diamankan Polresta Palembang. TRIBUNSUMSEL.COM/ LUSI 

Hingga Senin (6/5/2019), Polres Palembang baru berhasil meringkus 8 dari 30 tahanan narkoba yang kabur Minggu (5/5/2019) kemarin.

Tim Gabungan Polresta Palembang kembali menangkap 1 orang tahanan narkoba yang kabur atas nama M Trisno.

Baca: UPDATE HASIL Real Count KPU Pileg 2019 Senin 6 Mei: Gerindra Dekati Golkar, PKB-PKS-PAN Saling Kejar

Dengan tertangkapnya M Trisno ini, berarti sudah 8 orang tahanan kabur yang berhasil ditangkap kembali.

"Benar hingga pukul ‎20.43, tim gabungan kami kembali menangkap tersangka M Trisno, tahanan yang ikut kabur dalam peristiwa tersebut," ungkap Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah.

Kombes Pol Didi Hayamansyah menegaskan, kepada tahanan kabur dan keluarga tahanan, untuk segera menyerahkan diri.

"Kami tunggu niat baik dari para tahanan kabur dan keluarga tahanan, untuk menyerahkan diri.

Jika tidak saat dilakukan penangkapan melawan petugas, akan kami berikan tindakan tegas sesuai prosedur," tegasnya.

Kondisi ventilasi udara yang berhasil dijebol 30 tahanan Polresta Palembang saat kabur.
Kondisi ventilasi udara yang berhasil dijebol 30 tahanan Polresta Palembang saat kabur. (Polresta Palembang)

Sebelumnya, tim gabungan Polresta Palembang, menangkap 7 dari 30 tahanan kabur di kawasan Mariana dan Sukarame Palembang, ke-7 tahanan tersebut yakni, M Suhandri Bin Malikur, M Iki Gunawan, Alvin Febriansyah, Hendri Romiyo, Zaim Fadli, ahmi bin Zainal Abidin. Dan Wahyu Budiman bin Kanalam‎.

Peran Istri

Indah (23), warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Lorong Produksim Kelurahan Duku, Kecamatan Ilir Timur (II) diamankan Tim gabungan Polresta Palembang.

Indah diduga turut membantu suaminya, salah satu dari 30 tahanan narkoba yang kabur kemarin.

Saat dimintai keterangan, Indah mengaku sebelumnya ia sempat dihubungi sang suami yakni M Arif Hidayatullah (24) untuk dibawakan beberapa barang.

Baca: Mahkamah Agung Berhentikan Hakim Kayat, Tersangka Penerima Suap Rp 500 Juta

"Waktu itu saya dihubungi sekitar pukul 13.00 WIB suami saya M Arif Hidatullah, untuk dibawakan uang dan ponsel. Kemudian pas saya berikan kepada suami, saya diminta untuk membawa gergaji besi dan diberikan kepada temannya sesama tahanan," kata Indah, Senin (6/5/2019).

Saat ia menjenguk suaminya pada Sabtu (4/5/2019) sekitar pukul 14.00 WIB, Indah memberikan gergaji besi yang baru dibelinya kepada teman satu tahanan suaminya itu.

Indah, istri tahanan yang kabur pada Minggu (5/5/2019) lalu yang diduga ikut terlibat saat dimintai keterangan oleh polisi, Senin (6/5/2019). TRIBUNSUMSEL.COM/LUSI
Indah, istri tahanan yang kabur pada Minggu (5/5/2019) lalu yang diduga ikut terlibat saat dimintai keterangan oleh polisi, Senin (6/5/2019). TRIBUNSUMSEL.COM/LUSI (Tribun Sumsel/Lusi Faradila)

"Dia minta saya beli gergaji, kemudian saya pergi beli gergaji besi ini seharga Rp 18 ribu. Kemudian kembali ke sel tahanan membawa gergaji besi yang saya masukkan ke kantong plastik hitam," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved