Kamis, 2 Oktober 2025

Aksi Heroik Ipda Tatang Ganjal Tronton dengan Sepeda Motornya, Awalnya Syok Kini Dapat Penghargaan

Secara sigap, Kanit II Lalu Lintas Polsek Sungai Raya, Ipda Tatang Rosyadi mengganjal truk rem blong dengan sepeda motornnya

Kompas.com/Hendra Cipta
Kapolresta Pontianak Kombes Pol Anwar Nasir (tengah) memberikan penghargaan kepada Ipda Tatang atas aksi heroiknya di Jembatan Kapuas II, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin (6/5/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Aksi  heroik petugas kepolisian ini patut dicontoh dan diberi acungan jempol.

Secara sigap, Kanit II Lalu Lintas Polsek Sungai Raya, Ipda Tatang Rosyadi mengganjal truk rem blong dengan sepeda motornnya.

Berkat kenekatan Ipda Tatang Rosyadi, tak ada korban jiwa pada peristiwa di Jembatan Kapuas II, Kubu Raya, Pontianak, Kalimantan Barat,

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (3.5/2019) lalu.

Namun baru harinini Ipda Tatang Rosyadi menceritakan secara lengkap aksi heroiknya,

Ipda Tatang Rosyadi menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat dia selesai melaksanakan operasi keselamatan lalu lintas, kemudian akan melanjutkan patroli di Pasar Parit Baru, Kubu Raya.

Jalan menuju pasar harus melewati Jembatan Kapuas II.

Baca: Aksi Heroik Ipda Tatang Ganjal Truk dengan Motornya Berbuah Penghargaan

Aksi heroik Ipda Tatang
Aksi heroik Ipda Tatang (Instagram @pontianakmedia)

Ipda Tatang Rosyadi melanjutkan, saat akan melintasi jembatan, dia melihat truk tronton terseok-seok menaiki tanjakan di jembatan tersebut.

Melihat itu, Tatang langsung bergegas mengambil posisi di belakang truk, lalu melintangkan sepeda motornya.

Baca: 4 Fakta Meninggalnya DJ Adam Sky di Bali, Hasil Pemeriksaan hingga Dugaan Pengaruh Alkohol

"Firasat saya sudah merasa tak enak melihat truk itu. Saya pun langsung mengambil inisiatif untuk melintangkan motor, dan meminta kendaraan di belakangnya mengambil jalan pinggir," kata Ipda Tatang Rosyadi usai menerima penghargaan dari Kapolresta Pontianak, Senin (6/5/2019).

Sembari mengatur kendaraan di belakang, Ipda Tatang Rosyadi lantas meminta sopir truk untuk maju agar naik ke jembatan.

Namun mesin truk malah mati dan tampak akan mundur.

"Saya teriak-teriak minta truknya rem, tapi ternyata sudah tidak bisa direm. Saya lalu minta mundurnya menyamping untuk menghindari tabrakan," ujar Ipda Tatang Rosyadi.

Kapolresta Pontianak, Ipda Tatang, Kasatlantas Polresta Pontianak, dan Kapolsek Sungai Raya saat foto bersama. TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
Kapolresta Pontianak, Ipda Tatang, Kasatlantas Polresta Pontianak, dan Kapolsek Sungai Raya saat foto bersama. TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO (Tribunpontianak.com/Ferryanto)

Upaya itu terlambat, truk tersebut mundur dan menggilas sepeda motornya.
Sesaat setelah kejadian itu, Tatang sempat syok. Namun, akhirnya dia mensyukuri bahwa sepeda motornya menjadi penyelamat agar truk tak menghantam kendaraan lain.

"Saya tidak dapat membayangkan apa yang terjadi jika truk itu mundur ke belakang. Karena di belakang ade kendaraan motor dan mobil yang akan naik jembatan," ucap Ipda Tatang Rosyadi.

Diberitakan sebelumnya, sebuah truk mengalami rem blong di Jembatan Kapuas II, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Halaman
12
Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved