Karmini Histeris Putra Kesayangannya Meninggal Dua Bulan Setelah Digigit Anjing Peliharaan
Karmini menangisi anak ketiganya Komang Era Ariawan (14) yang meninggal dunia akibat digigit anjing peliharaan sendiri yang positif terjangkit rabies.
Pascakejadian ini, pihaknya akan melakukan vaksinasi lagi serta eliminasi tertaget untuk mencegah kasus gigitan berulang.

"Kami akan pantau perkembangannya sampai dua bulan ke depan," kata Wayan Susila.
Bukan yang Pertama
Seperti diberitakan, kasus gigitan anjing peliharaan sendiri yang positif rabies bukan pertama kali di Provinsi Bali.
Sebelumnya menimpa Winnie Yusnisa (40), warga Jalan Gumitir I, Kelurahan Semarapura Tengah, Klungkung.
Jari tangan kiri dari wanita tersebut digigit anjing piaraannya sendiri bulan April lalu.
Karena digigit di lokasi berisiko, Winnie pun mendapat serum anti rabies atau SAR.
Gigitan anjing rabies ini merupakan kasus ketiga di Klungkung dan kedua di lingkungan Semarapura Kelod selama tahun 2019.
Warga Budakeling, Kecamatan Bebandem Karangasem juga digigit anjing rabies, Minggu (21/3/2019) siang.
Korbannya I Wayan Rangga yang kena gigitan di tangan kanan dan Kadek Artika terkena gigitan pada ibu jari.
Kasi Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan Karangasem, I Nengah Kepeng mengungkapkan, korban sudah diberikan Vaksin Anti Rabies (VAR).

Ditambahkannya, pada tahun 2019 gigitan rabies di Karangasem mencapai 18 kasus. Sedangkan tahun 2018 tercatat 37 kasus.
Dari 37 kasus rabies, satu orang meninggal dunia yakni warga Pempetan, Kecamatan Rendang.
Khusus di Kota Denpasar, vaksinasi rabies tahap X di Kota Denpasar telah dilaksanakan sejak 18 Maret 2019.
Berdasarkan data Dinas Pertanian Kota Denpasar, jumlah anjing yang sudah divaksinasi rabies 58.954 ekor.
Sedangkan total populasi anjing di Kota Denpasar 97.522 ekor yang tersebar di empat kecamatan.