Penumpang Bus Terguling di Bogor Mengaku Sempat Ragu Kelaikan Bus
Seorang korban Yuningsih menceritakan bahwa sebelum terjadi kecelakaan Ia sempat ragu dengan kondisi bus
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Terjadi kecelakaan bus pariwisata di Tanjakan Selarong, Jalan Raya Puncak, Desa Cibogo, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Akibatnya, 25 penumpang harus dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.
Baca: Video Detik-detik Kecelakaan Bus Angkut Pelajar di Bogor, Mundur Cepat hingga Terguling
Diketahui bus tersebut mengangkut puluhan penumpang siswa sekolah dasar yang akan berwisata ke Taman Wisata Matahari.
Seorang korban Yuningsih menceritakan bahwa sebelum terjadi kecelakaan Ia sempat ragu dengan kondisi bus.
Kondisi itu dirasakan Yuningsih saat terdengar suara asing saat kendaraan mulai melaju selepas rest area sebelum memasuki jalur puncak.
"Pas keluar dari rest area di jalan datar aja udah bunyi drok, drok, drok gitu, terus saya sempat tanya ini kenapa pak sopir? katanya, saya juga enggak tau bu, bukan pegangan saya soalnya," katanya saat ditemui di ruang UGD RSUD Ciawi.
Ke khawatiran Yuningsih pun semaki menguat ketika bus mulai menanjak.
Ketika itu diawal Tanjakan Selarong bus sudah terasa tidak kuat untuk menanjak.
Saat itu sang sopir pun meminta kepadanya untuk berdoa.
"Saya kan duduk di depan, saya tanya pak ini kuat ga? soalnya keliatan gak kuat, terus kata sopirnya, mudah-mudahan bisa bu bismillah saja," katanya.
Akibat peristiwa itu Yuningsih serta 24 penumpang lainnya termasuk sang anak harus dirawat di RSUD Ciawi.
Dari data yang diperoleh TribunnewsBogor.com di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi ada 25 orang penumpang yang dirawat di UGD.
Baca: Foto-foto Jokowi Meluangkan Waktunya Bermain Bersama Cucu
Dari 25 penumpang yang masih dirawat 12 diantaranya merupakan anak-anak, 4 diantaranya orang dewasa dan 9 belum diketahui usianya.
Berikut nama-nama korban kecelakaan yang masih dirawat di UGD RSUD Ciawi.
1. Andien, 10 tahun
2. Dea, 6 tahun
3. Yuli, 20 tahun ; nyeri dilutuh dan tangan kanan.
4. Risma 12 tahun
5. Juni 33 tahun; luka dikepala benjol
6. Alifa 6 tahun
7. Lina 42 tahun; nyeri di tangan kiri dan tangan kanan.
8. Nursiah 32 tahun; nyeri dibahu kiri dan tangan kiri
9. Hana 5 tahun; nyeri di tangan kiri
10. Eneng 38 tahun; nyeri dan lecet tangan kiri
11. Fatir 7 tahun
12. Hapid 6 tahun
13. Siti 30 tahun
14. Elita 12 tahun
15. M.agil 10 tahun
16. M.didat 13 tahun
17. Yuningsih
18. Sri Rahayu
19. Hadrah
20. Ami
21. Sunah
22. Hafi
23. Fadli
24. Rio
25. Fani
Penulis: Lingga Arvian Nugroho
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul : Sebelum Bus Terguling, Sopir Katakan Ini Kepada Penumpang Saat Bus Tidak Kuat Menanjak di Selarong