Selasa, 7 Oktober 2025

BMKG Pantau 73 Titik Hotspot di Muarojambi

Untuk memastikan keberadaan titik hotspot maka petugas di lapangan, Polri, TNI ataupun tim yang terbentuk di dalam satgas untuk melakukan kroscek

Editor: Eko Sutriyanto
Serambi Indonesia/Saadul Bahri
Salah satu anggota TNI memperhatikan titik api yang masih mengeluarkan asap di lahan gambut yang terbakar dalam kawasan Desa Kuala Tadu, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya. SERAMBI/SA'DUL BAHRI 

''Pasca kebakaran besar tahun 2015, Indonesia mampu mengatasi Karhutla dengan berbagai langkah koreksi di segala sisi. Silahkan lihat data saja untuk melihat bukti,'' tegas Direktur Pengendalian KarhutlaKLHK, Raffles Pandjaitan, Minggu (10/3).

Dikemukakan Raffles, paradigma kerja pengendalian Karhutla yang bergeser dari pemadaman menjadi pencegahan, dikatakan Raffles menjadi kunci utama penurunan hotspot (titik api) dalam kurun waktu tiga tahun terakhir di Indonesia.

Titik api diatasi secara serius sebelum kian membesar. Unsur Penting lainnya karena keluarnya berbagai kebijakan berlapis, seperti moratorium izin di lahan gambut dan penegakan hukum lingkungan yang sangat tegas di era Menteri LHK, Siti Nurbaya.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved