Kamis, 2 Oktober 2025

Ketua KPPS di Lampung Ditembak Perampok, Ini Fakta-faktanya

Ahmad Safari masih enggan ditemui wartawan karena tak ingin kasus penembakan dirinya dikaitkan dengan politik.

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Lampung/Istimewa
Ahmad Safari korban penembakan saat dibawa ke rumah sakit 

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Korban penembakan perampok sadis, Ahmad Safari masih terbaring di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM), Sabtu (20/4/2019).

Ahmad Safari masih enggan ditemui wartawan karena tak ingin kasus penembakan dirinya dikaitkan dengan politik.

Hal itu lantaran, korban merupakan ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2019 yang berlangsung pada 17 April 2019 silam.

Ahmad Safari menjadi korban perampok sadis yang menyatroni rumahnya pada Jumat (19/4/2019) sekitar pukul 03.45 WIB.

Baca: Besok Luhut Utusan Jokowi yang akan Temui Prabowo Subianto

Baca: Pemilu 2019 Disebut Sebagai Kawin Paksa Tak Ada Kesetaraan Pilpres dan Pileg

Ditemui di RSUAM, istri korban, Siwi Rahayu mengungkapkan bahwa suaminya masih dirawat.

Ia pun enggan mengizinkan wartawan menemui suaminya.

"Bapaknya masih kesakitan, nggak bisa diajak ngobrol. Itu lagi ada mamasnya (membesuk)," katanya sambil masuk ke ruangan tempat Ahmad Safari dirawat.

Seorang kerabat korban mengatakan, korban masih belum ingin diwawancara lantaran status korban sebagai Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Isorejo.

Mereka khawatir peristiwa tersebut justru dikaitkan dengan politik.

Padahal, peristiwa tersebut merupakan murni perampokan.

"Di sana aman, ibu (istri korban) juga anggota KPPS."

"Intinya pihak keluarga menekankan ini nggak ada hubungannya sama politik, murni perampokan," ujar pria asal Kalianda, yang mengaku anak dari kakak perempuan korban tersebut.

Sebelumnya diberitakan, bermodal pistol, kawanan perampok sadis menembak korban mereka di Desa Isorejo, Bunga Mayang, Lampung Utara.

Baca: Berikut Deretan Artis yang Terancam Gagal Maju ke Kursi Parlemen Dalam Pemilu 2019

Baca: Kenalkan Anak Pada Gadget, Artika Sari Devi Tetap Beri Batasan

Para perampok sadis yang membawa pistol tersebut beraksi pada Jumat (19/4/2019) sekitar pukul 03.45 WIB.

Berikut, fakta-fakta dan kronologi yang terungkap dari peristiwa tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved