'Drama' Bayi yang Tertukar Bermula Dari Jengukan Tetangga dan Yang Dilakukan Keluarga Saat Ini
RSUD Dr Soetomo masih menunggu perwakilan keluarga bayi yang diduga tertukar selama perawatan di RSUD Dr Soetomo
Editor:
Hendra Gunawan
Sholeh menuturkan, geger 'bayi yang tertukar' itu awalnya didahului dengan berita gembira.
Pasangan dari keluarga sederhana ini sangat merindukan bayi perempuan.
Baca: Ganasnya Pramusim, Berikut Lima Klub yang Mendepak Pemainnya seusai Gelaran Piala Presiden 2019
Saat mengandung anak kelima, mereka berharap bayi tersebut perempuan.
Perawat atau dokter pada Jumat malam begitu bayi lahir sesar, mereka memberi tahu ke Mughni, bayinya lahir perempuan.
Namun sang orangtua ini tidak bisa menemui bayinya karena mereka takut.
"Ini dari keluarga kurang mampu," kata Sholeh.
Anam, putra pertama Mughni menuturkan, malam itu orangtuanya ingin mengadzani.
Namun hingga dini hari kemudian baru bisa menggendong anak bayinya.
Saat itu keluarga sudah percaya kalau bayi itu perempuan.
Saat ini, keluarga itu bingung. Oleh tetangga disarankan melapor ke Sholeh yang tinggal di Kelurahan Dukuh Setro, Kecamatan Tambaksari.
Penjelasan RSUD Dr Soetomo
Dugaan bayi yang tertukar saat dilahirkan di RSUD Dr Soetomo hingga saat ini masih dalam proses pemeriksaan pihak rumah sakit.
Humas RSUD Dr Soetomo, dr Pesta Parulian, mengungkapkan, proses penanganan bayi setelah operasi caesar dikatakannya sesuai prosedur.
Namun, pihaknya masih menelusuri kebenaran kabar adanya pasien yang merasa mendapat kabar anaknya perempuan tetapi setelah dipertemukan berjenis kelamin laki-laki.
"Kami perlu menelusuri dari mana berita tersebut dan masih memeriksa dokumen rekam medis bayi yang bersangkutan. Apakah benar bayi tersebut tertukar atau ada misinformasi," kata Pesta, Senin (15/4/2019).