Kamis, 2 Oktober 2025

Begini Kronologi Sebenarnya Pembunuhan Guru Honorer Kediri

Budi Hartanto dibunuh di sebuah warung kopi yang berada di Jalan Surya, Kediri

Editor: Eko Sutriyanto
TribunJatim.com/luhur pambudi
Kedua pelaku Aris Sugianto (jaket putih duduk di kursi), dan Ajis Prakoso (duduk di lantai), Ruang Penyidik Subdit Jatanras Polda Jatim di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum, pukul 23.40 WIB, Jumat (12/4/2019) 

Laporan Wartawan Surya  Arum Puspita


TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kasus p
embunuhan guru honorer di Kediri, Budi hartanto (28) makin terang benderang setelah pelakunya ditangkap polisi pada Kamis (11/4/2019).

Pelaku pembunuhan adalah Aris Sugianto alias AS alias AP dan Ajis Prakoso alias AJ.

Setelah pemeriksaan kepada kedua pelaku tersebut terebar videonya.

Tak lama kemudian viral video pengakuan dari kedua pelaku.

AP ditangkap saat berada dalam bus di Tol Dalam Kota Tegal Parang, Jakarta Selatan pukul 07.50 WIB.

Sementara pelaku berinisial AJ diringkus oleh kepolisian Kediri.

Namun setelah ditangkap, tersangka AP membuat pernyataan yang mengejutkan.

Bahkan video pengakuan itu tengah viral di media sosial.

Baca: Tim penyidik Reskrim Polsek Panakkukang Temukan Senjata Pelaku Pembunuhan di Hotel Benhil

Dirangkum SURYA.co.id, berikut fakta terbaru pembunuhan guru honorer asal Kediri.

1. Video pengakuan

Dalam video yang diunggah oleh akun Facebook Chand Eindah pada Jumat (13/4/2019), tersangka AP alias AS membantah ikut memutilasi guru honorer Budi Hartanto. 

Tersangka AP alias AS juga membeber kronologis guru honorer Budi Hartanto tewas hingga akhirnya dibuang ke Blitar. 

Di video itu, tampak AP yang memakai baju hitam sedang diinterograsi oleh beberapa polisi.

Pelaku mengaku menggunakan dua senjata saat pembunuhan tersebut celurit sama bendo tetapi dia membantah ikut serta dan melakukan mutilasi terhadap korban.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved