Jumat, 3 Oktober 2025

Pasutri Korban di Jalan Kruing Medan yang Alami Luka Bakar Langsung Operasi Plastik

Pasangan suami istri itu langsung dibawa ke ruang bedah untuk menjalani operasi plastik.

Editor: Eko Sutriyanto
KOMPAS.com / MEI LEANDHA
Ledakan terjadi di salah satu rumah toko berlantai tiga di Jalan Kruing, Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah, Medan pada Kamis (11/4/2019) malam(KOMPAS.com / MEI LEANDHA) 

Laporan Wartawan Tribun Medan M Andimaz Kahfi

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sejumlah korban ledakan di Jalan Kruing No 3D, Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah, Kamis (12/4/2019) malam, masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan.

Di antaranya, pasangan suami istri yang mengalami luka bakar lebih dari 50 persen.

Direktur Utama RSU Royal Prima, dr Suhartina Darmadi M.K.M, membeberkan kondisi para korban saat dibawa ke ruimah sakit yang berlokasi di Jalan Ayahanda No 68 A Medan.

Suhartina mengatakan, pihaknya menerima pasien sebanyak 8 orang pada Kamis kemarin.

Dua di antaranya adalah anak laki-laki. Kedua bocah itu masuk ke IGD dalam keadaan sudah meninggal.

Kemudian 4 pasien menjalani rawat inap. Tiga korban ledakan harus dirawat di ICU, sedangkan satu orang lagi rawat inap biasa. Adapun dua orang lainnya berobat jalan.

"Mereka masuk dengan kondisi cedera kepala dan alami luka bakar. Sekarang kondisi mereka semua stabil," kata Suhartina, Jumat (12/4/2019).

Baca: ChildFund Korea Beri Klarifikasi Soal Donasi IU untuk Kebakaran Gangwon yang Dituduh Mencurigakan

Ia menuturkan, korban yang mengalami luka paling parah adalah pasangan suami istri. Keduanya mengalami luka bakar sekitar 50 persen.

"Yang paling parah pasien, saya namanya kurang hapal tapi mereka suami istri. Mereka luka bakar lebih dari 50 persen dan sekarang di ICU dalam keadaan stabil," sambungnya.

Pasangan suami istri itu langsung dibawa ke ruang bedah untuk menjalani operasi plastik.

"Untuk pasien yang alami luka bakar 50 persen, semalam langsung dibawa ke kamar operasi. Ada tindakan dari dokter spesialis bedah plastik," jelasnya.

Suhartina menambahkan, ada satu korban yang cedera di kepala dan juga kini dirawat di ICU.

Sedangkan pasien yang dirawat di ruang rawat inap biasa kondisinya sudah stabil. Ia cedera di bagian kepala berupa luka robek dan sudah dijahit dan observasi.

"Untuk dua korban yang meninggal, belum diketahui sebabnya. Karena datang sudah dalam kondisi meninggal," ujarnya.

Ledakan keras terjadi dari salah satu rumah toko (Ruko) berlantai tiga di Jalan Kruing No 3D, Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah, Sumatera Utara, Kamis (11/4/2019) malam.

Ledakan dahsyat tersebut diduga dari tabung gas.

Empat ruko yang berdempetan berlantai tiga itu tampak rusak parah. Bahkan, dinding di dua rukoterlihat jebol, akibat ledakan yang diduga dari gas tersebut.

Sementara, dua bangunan yang berada di depan empat bangunan yang meledak itu juga terdampak.

Terlihat bagian seng dua bangunan itu, juga alami rusak yang sangat parah.

Informasi yang dihimpun, ledakan yang diduga gas berawal dari salah satu rumah yang tabung gasnya alami kebocoran.

Dua orang meninggal dunia akibat kejadian ini. Masing-masing atas nama Jafier (10) dan Eren (2).

Sedangkan korban luka yakni:

1. Rahmad Efendi, 43 th, Pemilik Toko Sate Kerang Rahmad, Jalan Kruing No.3D.

2. Ibu Nurmala Dewi (istri dari Rahmad Efendi/37 tahun). Nurmala mengalami luka bakar pada bagian tubuh korban. Saat ini masih dalam penangan pihak medis RS Royal Prima.

3. Tria 24 Tahun, Perempuan.

4. Jafier, laki-laki 10 Thn ( Meninggal Dunia)

6. Forina wati, Jalan kruing No 3C (rawat jalan)

8. Natalia, Jalan Kruing No 3C (rawat jalan)

Kedelapan korban ledakan itu merupakan penghuni rumah toko di Jalan Kruing No 3C dan 3D.

Lurah Medan Sekip, Yuda P Setiawan mengatakan, awal ledakan berawal dari rumah No 3D. Diduga ada gas bocor hingga menimbulkan ledakan.

"Dugaan awal ada ledakan besar dari rumah No 3D," kata Yuda di lokasi kejadian.

"Rumah yang awal sumber ledakan itu, sehari-harinya berjualan. Namanya Sate Kerang Rahmat," sambungnya.

Yuda menjelaskan akibat peristiwa ledakan ini, beberapa orang yang berada di rumah alami luka bakar hingga 90 persen.

"Korban 6 orang dewasa dan 2 anak-anak. Katanya ada dua anak yang meninggal dunia," ungkap Yuda.(mak/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved