Kementerian Pertanian Bangun Lima Gudang Bawang Merah di Brebes untuk Menyerap Saat Panen Raya
Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Bulog melakukan penyerapan hasil panen bawang merah di Kabupaten Brebes, terutama pada saat panen raya.
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Bulog melakukan penyerapan hasil panen bawang merah di Kabupaten Brebes, terutama pada saat panen raya.
Kerja sama itu diwujudkan melalui pembangunan lima cold storage atau gudang penyimpanan.
Penyerapan itu untuk menanggulangi masalah yang selalu terjadi tiap tahun yaitu harga bawang merah anjlok di bawah harga pasar karena stok berlimpah saat panen raya.
Akibatnya, para petani bawang merah merugi karena tak mampu menutup biaya produksi.
"Cold storage ini sedang dibangun. Sehingga saat panen raya sudah bisa menyerap bawang merah petani," kata Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, saat kunjungan ke Kabupaten Brebes, Jumat (29/3/2019).
Cold storage tersebut, katanya, mampu menyimpan bawang merah selama 3-6 bulan.
Itu sebagai solusi konkret atas kegelisahan petani tiap panen raya.
Mekanismenya, Bulog menyerap hasil panen bawang merah dan menyimpannya di cold storage.
Kemudian, saat paceklik bawang yang disimpan, dijual ke pasar sehingga harga tetap stabil.
"Tujuannya adalah menjaga petani tidak rugi kalau harga lagi turun. Kemudian, saat paceklik dapat menjaga konsumen tidak dirugikan karena harganya tidak mahal. Sehingga petani untung, konsumen untung, dan pedagangnya tersenyum," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Brebes menjadi satu dari sekian daerah yang menjadi penyokong kebutuhan bawang merah nasional.
Bahkan, saat ini Indonesia sudah mampu mengekspor bawang merah ke 6 negara dengan total ekspor mencapai 7 ribu ton per tahun.
Yang menjadi perhatiannya saat ini adalah bawang putih yang selama ini masih impor.
Menurut Amran, Indonesia sebenarnya sangat cocok untuk tanaman bawang putih.
Hanya saja, kondisi ini seolah disengaja oleh mafia yang bermain.
"Dahulu 0,01 persen lahan yang ditanami bawang putih. Sekarang ada kemajuan seribu persen. Target kami tahun ini ada 30 ribu hektare. Kalau mau swasembada bawang putih, harus tanam di 60 ribu hektare," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Brebes, Yulia Hendrawati menilai cold storage yang dibangun Bulog belum bisa menampung seluruh produksi bawang merah di wilayahnya.
Untuk itu, Pemkab Brebes membangun dua cold storage tambahan menggunakan anggaran APBD.
Hanya saja, bawang merah petani yang bisa diserap dan disimpan di cold storage tidak semuanya.
Ada aturan yang harus dipenuhi yaitu kadar air harus 80 persen. Jika berlebih, bawang merah tersebut akan cepat membusuk.
"Karena saat panen itu musim hujan (panen raya--red), kami ambil sebagian. Aturannya kadar air harus 80 persen, tidak boleh lebih," terangnya. (M Zainal Arifin)