Orang Misterius Rusak Kitab dan Alquran di Ponpes Jami Miftahul Fallah Dini Hari

TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Kejadian pembuangan sejumlah kitab-kitab klasik dan Alquran di TPQ Darussalam, Desa Buniayu Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas, Kamis (20/3/2019) membuat warga resah.

Padahal kitab-kitab tersebut adalah sebagai bahan pembelajaran bagi para santri di Pondok Jami Miftahul Fallah, Desa Buniayu Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas.

Kejadian aneh bukan hanya pembuangan kitab-kitab klasik dan Alquran.

Warga bahkan sempat mendengar seseorang yang tidak dikenal tersebut juga menebangi pohon-pohon di sepanjang jalan antara TPQ dan Pondok Pesantren.

Sekira pukul 03.00 WIB warga mendengar suara orang memotong-motong kayu.

"Memang terdengarnya samar-samar seperti orang menebang pohon. Kejadian tersebut diketahui oleh warga ketika, pagi-pagi ternyata banyak pohon ditebang," ungkap Agus Supriyadi selaku Sekretaris Desa kepada Tribunjateng.com, Kamis (21/3/2019). 

Pohon-pohon tersebut di potong hingga roboh.

Karena warga juga merasa takut untuk melihat langsung suara orang menebang pohon tersebut, maka warga mengabaikan saja.

Hingga pada pagi harinya warga baru sadar memang benar banyak pohon yang ditebangi.

Pohon-pohon yang di tebang adalah pohon yang ditanami oleh para santri.

Kurang lebih ada 20 pohon jati, 5 pohon abaisia, 3 pohon durian, dan satu pohon durian yang dipotong.

Orang misterius tersebut juga melakukan serangkaian tindakan aneh lainnya. Sebelum melakukan pengrusakan di Masjid dan TPQ, serta menebang pohon milik santri.

Bahkan orang misterius tersebut juga merusak karung padi milik petani di sekitar area pondok Jami Miftahul Fallah Desa Buniayu.

"Karungnya ditusuk-tusuk menggunakan benda tajam hingga rusak," tambah Agus.

Kejadian orang tidak dikenal di Desa Buniayu Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian.