Sabtu, 4 Oktober 2025

Anggota Satgas PR 328/DGH Selamatkan Warga yang Terjebak Banjir Luapan Sungai Tami 1,5 Meter

Tingginya intensitas curah hujan beberapa hari terakhir menimbulkan air di sungai Tami meluap dan merendam empat rumah

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hendra Gunawan
Dispenad
Personel Satgas PR 328/DGH berhasil menyelamatkan warga yang terjebak banjir luapan Sungai Tami setinggi 1,5 meter di Kampung Koya Karang, Kabupaten Keerom, Papua. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Personel Satgas PR 328/DGH berhasil menyelamatkan warga yang terjebak banjir luapan Sungai Tami setinggi 1,5 meter di Kampung Koya Karang, Kabupaten Keerom, Papua.

Hal tersebut disampaikan Komandan Satgas Yonif PR 328/DGH Mayor Inf Erwin Iswari, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com pada Selasa (19/3/2019).

Erwin mengatakan, tingginya intensitas curah hujan beberapa hari terakhir menimbulkan air di sungai Tami meluap dan merendam empat rumah sejak Senin (18/3/2019).

“Akibat banjir beberapa warga masyarakat Koya Karang mengungsi sementara waktu ke tempat yang lebih aman. Kemudian tim evakuasi Satgas berupaya memastikan penghuni rumah tersebut sudah tidak berada dalam rumahnya,’’ kata Erwin.

Baca: Cerita Ramyadjie Belajar Teknik Skimming Hingga Lihai Bobol ATM

Baca: Erwin Aksa Dukungan ke Prabowo-Sandi, Fadel Muhammad Sarankan DPP Golkar Memanggilnya

Erwin kemudian memerintahkan beberapa personel dari Pos Skamto, pimpinan Sertu Andi guna membantu pencarian serta evakuasi warga terdampak banjir di wilayah Kabupaten Keerom.

Sertu Andi kemudian melaporkan, ia melihat beberapa warga yang terjebak banjir saat melaksanakan tugas tersebut.

Andi bersama timnya kemudian bergerak langsung ke lokasi untuk menyelamatkannya.

“Secara perlahan kita tuntun mereka menyusuri banjir sampai ke tepian, beruntung semuanya dapat diselamatkan,” kata Andi.

Tokoh masyarakat Kampung Yowong Yeskia Ayorbaba mengatakan bahwa kawasan Koya Karang merupakan daerah yang sering dilanda banjir karena berada di seputaran Sungai Tami.

“Jadi kalau sudah hujan lebih dari satu hari sudah pasti wilayah kawasan Koya Karang banjir, apalagi jika Sungai Tami di Jembatan Skamto sudah tidak dapat menampung air sudah pasti air naik hingga banjir,” Yeskia.

Ia pun mengucapkan terima kasih saya ucapkan kepada prajurit TNI yang dengan cepat terjun langsung ke daerah banjir untuk menyelamatkan warganya sehingga tidak terdapat korban jiwa.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved