Jokowi Serahkan 2.500 Sertipikat Tanah ke Warga Babel
Menurut Jokowi, pemerintah terus mempercepat penerbitan sertipikat tanah kepada seluruh masyarakat.
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 2.500 sertipikat tanah kepada masyarakat Provinsi Bangka Belitung (Babel) di GOR Sahabudin, Pangkalpinang, Kamis (14/3/2019).
Menurut Jokowi, pemerintah terus mempercepat penerbitan sertipikat tanah kepada seluruh masyarakat sebagai bukti hukum agar terhindar dari sengketa lahan yang selama ini kerap terjadi.
"Setiap saya ke daerah, yang saya dengar itu sengketa lahan, masyarakat dengan masyarakat, masyarakat dengan perusahaan, masyarakat dengan pemerintah. Ini yang saya tidak ingin (terjadi sengketa), kalau ada sertipikat, sengketa bisa dihindarkan," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan, pemerintah telah menerbitkan 5 juta sertifikat pada 2016, kemudian 7 juta pada 2017 dan pada tahun ini ditargetkan pada 9 juta sertipikat tanah harus dikeluarkan dari kantor BPN di seluruh Tanah Air.
Baca: Lima Hari Setelah Mengadu ke Jokowi, Nur Halimah Dapat Kabar Buruk
Program pemberian sertifikat tanah untuk rakyat, kata Jokowi, harus terus dilanjutkan karena masih ada sebanyak 80 juta sertifikat dari 126 juta sertifikat yang belum diberikan ke masyarakat.
"Dan ini harus diberikan menterinya harus siap. Kalau kepala kantornya nggak siap, ya tahu sendiri nanti gimana, kalau menteri nggak siap ayo, sudah saya wanti-wanti," ucap Jokowi.
Saat penyerahan sertipikat tanah, mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mengingatkan kepada masyarakat jika ingin menggunakan sertipikat sebagai agunan ke bank, maka harus dihitung secara cermat.
"Kalau sertipikatnya mau disekolahkan, harus dihitung benar-benar, bisa mengangsurnya apa enggak, saya pesan kalau pinjam semuanya untuk modal investasi," papar Jokowi.