Bocah Blitar yang Ditemukan Hanyut di Sungai Brantas Mengenakan Baju Kesukaan
Kaus itu kerap dipakai Suryadi pada siang hari selepas pulang sekolah dan ini memudahkan orangtua mengenalinya
Korban sebelumnya dilaporkan hanyut di Sungai Brantas pada Senin (11/3/2019). Informasi yang dihimpun, korban tenggelam ini pertama kali diketahui oleh Imam warga setempat.
Saat itu Imam pergi ke Sungai Brantas hendak mencari ikan. Namun saat berada di bantaran sungai melihat sesosok jenazah yang mengapung. Saat ditemukan jenazah mengapung tersangkut di semak - semak bantaran sungai dengan posisi tubuh terlentang.
Baca: Khofifah dan Relawan Gelar Aksi Bersihkan Sungai Brantas dari Limbah Popok
Selanjutnya penemuan jenazah diberitahukan kepada Sulton, selaku ketua RT serta memberitahukan penemuan jenazah kepada Johan, selaku Kepala Dusun (Kasun).
Selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke Polsek Ngadiluwih. Petugas Unit Reskrim Polsek Ngadiluwih dibantu warga kemudian mengevakuasi jenasah serta melakukan olah TKP.
Dari hasil pemeriksaan ciri-ciri mayat mirip dengan bocah korban tenggelam asal Blitar.
Selanjutnya Kanit Reskrim Polsek Ngadiluwih berkoordinasi dengan Polsek Sanankulon Polresta Blitar untuk menghubungi keluarganya.
Setelah dilakukan pengecekan jenazah anak korban tenggelam ini dapat dikenali oleh Imam Mualip orangtua Suryadi. Korban tenggelam sejak tiga hari silam di Sungai Brantas.
Aiptu Anwar Sanusi, Kasi Humas Polsek Ngadiluwih menjelaskan, setelah jenasah korban dapat dikenali selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarganya.
"Penyerahan jenazah didampingi tiga Pilar Kecamatan Sanankulon, bersama Tim BPBD Kota Blitar," kata Anwar.