Kamis, 2 Oktober 2025

BMKG Segera Pasang Seismometer Pantau Pergerakan Gempa di Solok Selatan

BMKG Padang Panjang, akan memasang alat untuk merekam dan menganalisasi penyebab potensi adanya gempa tektonik yang disebabkan pergerakan tanah.

Editor: Dewi Agustina
Tribunpadang.com/Rezi Azwar
Bentuk rumah rusak parah di Jorong Koto Sungai Kunyit, Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo Solok Selatan, Sumbar pasca gempa baru-baru ini. TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Padang Panjang, Mamuri, akan memasang alat untuk merekam dan menganalisasi penyebab potensi adanya gempa tektonik yang disebabkan pergerakan tanah.

Pemasangan alat pendeteksi yang dinamai Seismometer tersebut bakal bisa mencatat getaran tanah.

Hal itu menyusul masih adanya laporan gempa yang masih dirasakan masyarakat di Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

"Masih banyak catatan gempa yang dilaporkan oleh masyarakat Solok Selatan, tepatnya di Kecamatan Sangir Balai Janggo," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Padang Panjang, Mamuri, kepada TribunPadang.com, Jumat (1/3/2019) malam.

Ia mengatakan, karena masih banyaknya laporan informasi adanya gempa, untuk itu ia akan mencoba mengecek kemudian akan memasang peralatan di lokasi agar memastikan datanya.

"Ini memang sesar Suliti, dan sesar di Sumatera itu tidak hanya garis lurus. Jadi penyebab utamanya adalah sesar suliti," kata Mamuri.

Baca: Bidan Beti Hanya Lemas Usai Diracun, Pelaku Mencekik dan Membekap Korban dengan Bantal hingga Tewas

Ia juga mengatakan, semua gempa yang terjadi di Solok Selatan penyebabnya adalah Sesar Suliti.

"Sampai saat ini mulai dari pukul 01.00 semenjak awal terjadinya gempa, tercatat ada enam kali gempa susulan. Dari enam kali gempa susulan itu, ada lima gempa pada pukul 60.00 WIB," ujar Mamuri.

Ia juga mengatakan, sebelum pukul lima, ada dua kali gempa, dan pada jam pagi itu gempanya berkekuatan 5.3 SR, dan disusul tiga kali sampai saat ini.

"Kami tetap merekam adanya potensi gempa, dan terakhir yang informasi dirasakan masyarakat tadi pagi juga terekam BMKG Padang Panjang dan berkekuatan 3.7 SR," ungkapnya.

Ia mengatakan, BMKG akan memasang peralatan, untuk memastikan bagaimana pergerakan sesar yang ada.

"Kami juga akan melihat apakah masih banyak pergerakan tanahnya (noise). Kami akan mengkaji lebih dalam lagi dengan memasang peralatan yang ada untuk melihat dan mencari tahu. Pemasangan peralatan nantinya di dekat lokasi paling berdampak, dan akan melihatnya di lokasi terdampak paling parah," jelas Mamuri.

Terkait adanya gempa yang terjadi di Mentawai pada hari yang sama di Solok Selatan, Mamuri menjeaskan kejadiannya tidak bisa disamakan.

Alasannya, gempa yang terjadi di Mentawai punya pergerakan sesar tersendiri yang juga aktif.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul BMKG Segera Pasang Alat Pendeteksi Pergerakan Gempa di Solok Selatan

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved