Kaca-kaca Jendela SMAN 1 Parmaksian Dirusak, Pelaku Masih Misterius
Rudy Napitupulu selaku orangtua siswa berharap polisi dapat segera mengungkap kasus tersebut
Laporan Wartawan Tribun Medan Arjuna Bakkara
TRIBUNNEWS.COM, TOBASA - Nako-nako ruang belajar SMAN 1 Parmaksian, Kecamatan Parmaksian, Tobasa rusak.
Sejumlah 18 nako pecah dan membuat siswa kaget saat datang ke sekolah pada Kamis, (21/2/2019).
Kaca-kaca berserakan, dan terpaksa dibersihkan dengan hati-hati.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab rusaknya nako-nako ruang belajar tersebut.
"Kita belum tau apa penyebabnya, dan menjadi pertanyaan kenapa sekolah yang jadi sasaran",ujar M Munte Kepala Sekolah tersebut.
Sampai saat ini, katanya belum diketahui berapa kerugian yang dialami.
Namun, atas kerusakan itu Munte telah melapor ke Polsek Porsea.
"Tetapi, kita sudah membuat laporan ke Polsek Porsea," tambahnya.
Baca: Satgas Antimafia Bola Cecar Joko Driyono dengan 32 Pertanyaan Terkait Perusakan Dokumen
Diyakini Munte, perusakan tersebut terjadi pada malam hari.
Soalnya, pada saat pulang sekolah, sehari sebelumnya kondisi nako masih dalam keadaan bagus.
Kasat Reskrim Polres Tobasa, AKP Nelson Sipahutar membenarkan pihak sekolah telah melapor ke Polsek Porsea. Hingga saat ini polisi masih mendalami.
"Pihak sekolah telah melaporkan kejadian ini dan polisi akan mendalami. Tetapi, lebih jelasnya di Polsek Porsea mamti perkembangan kasusnya",sebut Nelson.
Rudy Napitupulu selaku orangtua siswa berharap polisi dapat segera mengungkap kasus tersebut.
Dirinya mengaku prihatin atas perusakan sarana pendidikan di desanya.