Jumat, 3 Oktober 2025

Baru Sehari Kenal di Facebook, Ini Motif Hendra Syahputra Nekad Habisi Ayu Safitri

Sampai pada akhirnya, pelaku membawa korban ke kebun sawit di Jalan Padat Karya, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Pekanbaru/Dodi Vladimir
Hendra pelaku pembunuhan terhadap terhadap Ayu Safitri, gadis 19 tahun asal Inhil dihadirkan saat ekspos di Mapolresta Pekanbaru, Senin (18/2). Pelaku berhasil ditangkap Tim gabungan dari Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Unit Reskrim Polsek Rumbai Pesisir di .di Jalan Lintas Sumatera, Kelurahan Pagar Agung, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Wakasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Noak P Aritonang membeberkan perihal motif Hendra Syahputra (29) sampai tega membunuh Ayu Safitri (19).

Dikisahkan AKP Noak, pelaku dan korban baru berkenalan di media sosial.

Mereka awalnya menjalin komunikasi lewat media sosial Facebook.

Sampai pada akhirnya, pelaku membawa korban ke kebun sawit di Jalan Padat Karya, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Selasa 29 Januari 2019.

"Jadi pelaku ini melakukan pembunuhan lantaran atas dasar sakit hati. Ada kata-kata kasar yang dilontarkan korban yang membuat pelaku tersinggung," kata AKP Noak.

Baca: Tanggapi Masalah Sang Keponakan yang Terjerat Kasus Narkoba, Tante Jupiter Fortissimo : Ibunya Syok

Saat ditanyai apakah ada unsur pembunuhan berencana, Noak menyatakan pihaknya tidak menerapkan pasal tersebut.

"Untuk saat ini penerapan pasal tidak ada kami terapkan unsur pasal pembunuhan berencana," terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Ardinal Effendi menjelaskan, peristiwa pembunuhan terjadi pada Selasa (29/2/2019).

"Mayat korban ditemukan pada malam hari. Pengakuan pelaku, dia berkenalan dengan korban pada pagi harinya lewat Facebook," ucapnya.

Baca: Prakiraan Tinggi Gelombang & Hujan Lebat Disertai Petir Perairan Indonesia, Selasa 19 Februari 2019

Lanjut Ardinal, pagi hari itu juga, korban sebenarnya sudah dipanggil untuk bekerja di salah satu yayasan resmi sebagai baby sitter.

Namun oleh pelaku yang merupakan warga asal Dumai ini, korban terus dihalang-halangi agar tak jadi bekerja.

Bahkan pelaku menjanjikan korban akan diajak bekerja di tempat yang lebih bagus di Jalan Pramuka, Rumbai Pesisir.

Akhirnya, korban yang sudah berada di yayasan, dijemput oleh pelaku dengan sepeda motor.

Kemudian sampai di Jalan Yos Sudarso, korban minta makan, karena merasa lapar.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved