Jumat, 3 Oktober 2025

Tidak Punya KTP ataupun KK, Mbah Panen Tidak Dapat Bantuan Pemerintah

akan membantu Mbah Panen untuk memperoleh bantuan dari pemerintah, dengan proses awal pembuatan identitas.

Editor: Eko Sutriyanto
TribunSolo.com/Agil Tri
Mbah Panen sedang duduk di depan rumahnya di Dusun Dayu RT 02/RW 06, Tegalsari, Weru, Sukoharjo, Minggu (17/2/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Mbah Paiyem alias Mbah Panen (75) warga Dayu RT 02 / RW 06, Tegalsari, Weru, Sukoharjo, yang hidup dibawah garis kemiskinan tidak menerima bantuan dari pemeritah.

Keponakan Mbah Panen, Tulus, dulu Mbah Panen pernah menerima dua program bantuan dari pemerintah, namun saat ini sudah tidak menerima lagi.

"Dulu mbah panen sempat menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Raskin, namun sekarang sudah tidak dapat lagi," katanya TribunSolo.com, Minggu (17/2/2019).

Dia pun mempertanyakan kenapa mbah Panen tidak mendapat bantuan lagi.

"Sekarang kan pemerintah ada bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS), mbah Panen juga gak dapat," katanya.

Dia mengaku prihatin, karena neneknya tidak lagi mendapat bantuan dari pemerintah.

Luragh Desa Tegalsari, Nugroho Dwi mengatakan, Mbah Panen saat ini tidak memiliki indentitas diri.

Baca: Gelar Nobar Debat Kedua Pilpres 2019, Tim Prabowo-Sandi di Solo Sediakan Angkringan Gratis di Posko

"Dari pihak keluarga saya tanyai Mbah Panen tidak memiliki identitas, untuk prosedural dari pemerintahan kan harus ada identitas diri seperti KK dan KTP," katanya.

Baca: Sebut Achmad Zaky Salah, Gibran: Saya Cuma Bilang Bukalapak Udah Ngasih Makan ke Banyak Orang

Dia menambahkan akan membantu Mbah Panen untuk memperoleh bantuan dari pemerintah, dengan proses awal pembuatan identitas.

"Pihak Desa nanti akan memfasilitasi Mbah Panen ke Kabupaten (Disdukcapil) untuk pembuatan identitas diri," katanya.

"Dengan sudah memiliki identitas, maka kami bisa usulkan masuk Basis Data Terpadu (BDT), sehingga kami bisa mengurus bantuannya," katanya.

Nugroho menambahkan akan mengusulkan Mbah Panen masuk dalam penerimaan bantuan oleh paguyuban perantauan warga Tegalsari. 

Penampakan rumah Mbah Panen

Rumah milik Mbah Panen dapat dikatakan jauh dari kata layak huni.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved