Polisi Tembak Pelaku Pembunuhan Fitri
Polisi terpaksa melepaskan tembakan terhadap pelaku pembunuhan Fitri karena mencoba melawan petugas kepolisian dan berusaha melarikan diri.
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Tak butuh lama bagi polisi untuk mengungkap kasus pembunuhan Fitri Yu alias Fitri Suryati (25) di Bengkong Laut, yang terjadi Senin (11/2/2019).
Rabu malam, beberapa jam setelah kejadian, polisi sudah berhasil menangkap pelaku.
Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan mengatakan pelaku berinisial YL (24) dibekuk polisi di tempat kosnya di Bengkong Permai.
Penangkapan berlangsung di kawasan Bengkong Permai sekitar pukul 23.00 WIB. Saat ditangkap, pelaku sedang bersembunyi di sana.
Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan mengatakan, pelaku pembunuhan berinisial YL (21).
"Alhamdulilah, pelakunya sudah kita amankan menjelang dinihari tadi," kata Andri saat dikonfirmasi, Selasa pagi.
Sejauh ini menurut Andri, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
Apa motif dibalik ini semua menurut Andri masih dalam proses pemeriksaan.
"Sabar dulu, yang jelas saat ini kita sudah amankan pelaku. Kita masih lakukan pemeriksaan," lanjutnya.
Terpaksa Ditembak
Kasat Reskrim mengatakan, dalam proses penangkapan ini polisi terpaksa melepaskan tembakan karena pelaku mencoba melawan petugas kepolisian dan berusaha melarikan diri.

"Memang terpaksa kita tembak karena memcoba melawan dan melarikan diri," kata Andri.
Sejauh ini Polisi Masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku di Polresta Barelang.
Penangkapan yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polresta Barelang ini pun berkat kerja sama antara Subdid III Polda Kepri dan Satreskrim Polresra Barelang.
Korban dalam pembunuhan ini bernama Fitri Suryati (25) dengan beberapa luka tikam di bagian lehernya.
Penangkapan ini merupakan hasil kerja keras oleh tim gabungan Subdit III Polda Kepri dan Tim Macan Satreskrim Polresta Barelang.
Andri yang memimpin langsung penangkapan tersebut mengaku bangga dengan anggotanya yang tidak kenal lelah dalam bekerja.
Buah dari keseriusan mereka, kurang dari 10 jam, pelaku dibekuk oleh pihak kepolisian.
Kemarin, sampai pukul 18.32 WIB malam, jenazah korban pembunuhan bernama Fitri Suryati (24) masih berada di RS Bhayangkara Polda Kepri untuk jalani autopsi.
Pantauan Tribunbatam.id, keluarga korban yang terdiri dari kakak korban dan tunangan korban masih menungu diruangan instalansi forensik rumah sakit.
Baca: Fitri Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat, Pelakunya Ditangkap Dini Hari Tadi
Tunangan korban bernama Anton terdengar sesekali menangis saat sedang menelepon, sambil berbicara dengan bahasa Tionghoa.
Luka yang amat dalam jelas saja dirasakan Anton yang kabarnya akan melangsungkan pernikahan pada tahun ini.
Sejauh ini, Tribunbatam.id, masih belum bisa mewancarai tunangan dan kerabat korban. Sebab masih dalam keadaan syok.
"Nanti dulu saya gak bisa berkata-kata, saya masih shok," katanya sambil kembali masuk kedalam ruang instalansi forensik.

Diikat di Kamar
Fitri ditemukan tewas dengan luka di rumahnya, Bengkong Laut Blok F, Batam, Senin (11/2/2019) siang ini.
Informasi yang dihimpun, korban juga diikat di kamar.
Seorang tetangga korban mengatakan korban ditemukan dalam kondiri tertelungkup dan diikat tangannya.
Kerabat korban yang masih mengenakan seragam SMP terus menangis.
Baca: Renovasi Kamar Tahanan Lapas Sukamiskin Bertarif Rp 40 Juta - Rp 60 Juta, Fahmi Beli Rp 700 Juta
Informasi yang dihimpun Tribunbatam.id di lapangan, saat ditemukan oleh polisi, kondisi korban sudah bersimbah darah, tangannya diikat.
"Tangannya diikat dan kondisinya bersimbah darah," ujar salah satu kerabat korban.
Namun sejauh ini, petugas kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi melarang masyarakat masuk kedalam, namun terlihat masyarakat memantau dari luar pagar.
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul BREAKINGNEWS. Pelaku Pembunuhan Fitri Ditangkap di Bengkong Permai, Polisi Terpaksa Lepas Tembakan