Potret Kemiskinan
Kakek 80 Tahun tanpa Istri-Anak Asal Sukoharjo, Hidup Sebatang Kara di Rumah Gedek Beralas Tanah
Wiyanto seorang kakek yang berusia sekitar 80 tahun, warga Dusun Gendengan RT 01/RW 04, Pojok, Tawangsari, Sukoharjo, harus rela hidup sendiri.
Editor:
Noorchasanah A
lihat foto
TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI
Wiyanto saat duduk di depan rumahnya Dusun Gendengan RT 01/RW 04, Pojok, Tawangsari, Sukoharjo, Jumat (8/2/2019).
TribunSolo.com/Agil Tri
TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Wiyanto seorang kakek yang berusia sekitar 80 tahun, warga Dusun Gendengan RT 01/RW 04, Pojok, Tawangsari, Sukoharjo, harus rela hidup sendiri di rumahnya.
Dari penuturan saudaranya, Triyono, Wiyanto tidak meiliki anak, sementara istrinya sudah lama meninggal.
"Saat ini saya yang merawat mbah, namun saya tidak bisa menjaganya 24 jam, saya juga harus bekerja dan merawat ibu saya yang single parent," katanya.
Selain tinggal seorang diri, Wiyanto juga harus rela hidup di rumahnya yang bisa dibilang tidak layak huni.
Rumahnya yang berukuran 7 x 6 meter ini masih beralaskan tanah di seluruh bagian rumah.
![[FULL] Ramai Desakan MBG Dihentikan Imbas Keracunan Massal, Pakar: Perbaiki, Jangan Ditutup-tutupi!](https://img.youtube.com/vi/Dwu9kx1Eo6Y/mqdefault.jpg)
