Ratusan Imigran Bangladesh Mau ke Malaysia Sampainya di Indonesia, Sudah 3 Bulan Telantar di Medan
Rumah pertokoan (Ruko) di kawasan Kampung Lalang, Jalan Gatot Subroto, Medan, Sumatera Utara, terpaksa didobrak
"Kami semua punya paspor. Tapi semua ditahan termasuk alat komunikasi."
"Semua kami dioper-oper. Tujuan ke Malaysia, lalu masuk ke Bali."
Baca: Jasa Hubungan Sesama Jenis Tak Dibayar, Lelaki Berondong Bunuh Juragan Keripik, Ini Kronologinya
"Berangkat kami dari sana (Bangladesh), dibawa agen kami ke Bali. Dari Bali empat hari empat malam kami naik bus dan di bawa ke sini (Medan)."
Demikian penjelasan Mahbub kepada Tribun Medan/Tribun-Medan.com di Mapolrestabes Medan, Rabu (6/2/2019) dinihari.
Usai melakukan pendataan, Petugas Kepolisian Polrestabes Medan memberi makanan dan minuman pada imigran Bangladesh tersebut.
"Delicious, Delicious," ucap mereka seraya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak kepolisian.
"Kami berharap agar pemerintah Indonesia memberikan kami bantuan untuk pulang ke negara asalnya, Bangladesh" ujar Mahbub.
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Yudha Prawira belum bersedia memberikan keterangan resminya terhadap temuan ratusan warga Bangladesh yang diduga imigran gelap tersebut. (cr3/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul BREAKING NEWS: Seratusan Imigran Bangladesh Didata di Polrestabes Medan dan Diberikan Makan