Jasad Basid Ditemukan di Sungai Andai Setelah 30 Jam Menceburkan Diri dari Jembatan Awang
Jasad Basid akhirnya ditemukan setelah relawan gabungan Banjarmasin melakukan pencarian selama 30 jam.
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Jasad Basid akhirnya ditemukan setelah relawan gabungan Banjarmasin melakukan pencarian selama 30 jam, Sabtu (26/1/2019) malam.
Basid sebelumnya menceburkan diri di Jembatan Awang Sungai Andai Banjarmasin, Kalsel, Jumat (25/1/2019) sekitar pukul 15.30 lalu.
Jasad warga Jalan Kelayan A Gang Warga RT 27 RW 01 Banjarmasin Selatan itu semula ditemukan mengapung tak jauh dari titik nol terakhir ia hanyut dan menghilang.
Jenazah Basid kemudian langsung dibawa ke rumah duka di kawasan atas permintaan pihak keluarga korban.
"Jenazah ditemukan sekitar 300 meter dari titik semula korban sempat berteriak sebelum akhirnya tenggelam di dekat Masjid Al amin," jelas Bendahara EGB, Fadli kepada Banjarmasinpost.co.id.
Sebelumnya, dua orang yang diduga sebagai pencuri, kepergok menggasak satu unit sepeda di kawasan Komplek Pesona Persada, Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Jumat (25/1/2019) sore.
Baca: Jenazah Rasyidin Sudah Dikafani, Keluarga Bawa Lagi ke RSUD karena Lihat Darah Bercucuran di Kepala
Insiden itu terjadi, pada saat dua sekawan ini melintas di rumah korban.
Kala itu salah satu dari mereka berusaha membawa kabur sebuah sepeda di rumah korban pemilik sepeda.
Namun usahanya dipergoki oleh pemilik dan kemudian meneriakinya.
Agustin mengatakan, waktu itu dirinya berada di kamar. Korban melihat ada orang yang mau membawa sepeda anaknya, ternyata bukan.
"Saya tanya mau dibawa ke mana sepeda itu, mereka malah kabur dan akhirnya saya teriaki maling," ujar Agustin.
Rupanya teriakan korban didengar warga dan warga langsung melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku yang kabur menggunakan sepeda motor.
Karena panik sepeda motor korban akhirnya roboh saat ingin melintas di atas Jembatan Awang.
Salah satu pelaku Bahransyah (38), warga Pengambangan Banjarmasin Timur tak sempat menyelamatkan diri dari kejaran warga dan sempat menjadi bulan-bulanan warga sekitar.
Hingga akhirnya lelaki itu dibawa ke Polsek Banjarmasin Utara oleh Ketua RT setempat.