Empat Hari Sekap Ibunya, Pria di Tulungagung ini Hanya Mau Buka Pintu Untuk Kapolda
Empat Hari Sekap Ibunya, Anak 'Durhaka' di Tulungagung ini Hanya Mau Buka Pintu Untuk Kapolda.
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Warga bersama polisi mendobrak rumah M Khoironi (43) alias Roni, di Kelurahan Tertek, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung, Selasa (15/1/2019) malam. Di dalam rumah di RT 1 RW 5 ini, polisi menyelamatkan Zaenab (73), ibu Roni yang diduga disekap selama empat hari.
Roni menyekap ibunya, diduga karena mengalami gangguan jiwa. Menurut penuturan Ketua RW setempat, Sutomo, Roni adalah anak ke-3 dari empat anak Zaenab. Selama ini ia yang tinggal bersama Zaenab.
Keanehan sikap Roni sudah terlihat, saat saudara kandungnya datang dari Jakarta pada Jumat (11/1/2019). Dia hanya mengizinkan saudaranya satu jam berbicara dengan ibunya, kemudian mengusirnya.
“Saudaranya itu bahkan sampai menginap di Guess house,” ujar Sutomo, saat ditemui Kamis (17/1/2019).
Sejak kejadian itu, Roni mengunci rumahnya. Hingga pada Selasa malam, Sutomo didatangi oleh warga yang khawatir dengan kondisi Zaenab. Warga juga melapor ke Polsek Tulungagung.