Jumat, 3 Oktober 2025

Empat Hari Sekap Ibunya, Pria di Tulungagung ini Hanya Mau Buka Pintu Untuk Kapolda

Empat Hari Sekap Ibunya, Anak 'Durhaka' di Tulungagung ini Hanya Mau Buka Pintu Untuk Kapolda.

Editor: Januar Adi Sagita
Istimewa/Tribun Madura
Warga bersama polisi saat mencoba menenangkan Roni, yang diduga menyekap ibunya selama empat hari di rumahnya, Kelurahan Tertek, Kecamatan Tulungagung. 

TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Warga bersama polisi mendobrak rumah M Khoironi (43) alias Roni, di Kelurahan Tertek, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung, Selasa (15/1/2019) malam. Di dalam rumah di RT 1 RW 5 ini, polisi menyelamatkan Zaenab (73), ibu Roni yang diduga disekap selama empat hari.

Roni menyekap ibunya, diduga karena mengalami gangguan jiwa. Menurut penuturan Ketua RW setempat, Sutomo, Roni adalah anak ke-3 dari empat anak Zaenab. Selama ini ia yang tinggal bersama Zaenab.

Keanehan sikap Roni sudah terlihat, saat saudara kandungnya datang dari Jakarta pada Jumat (11/1/2019). Dia hanya mengizinkan saudaranya satu jam berbicara dengan ibunya, kemudian mengusirnya.

“Saudaranya itu bahkan sampai menginap di Guess house,” ujar Sutomo, saat ditemui Kamis (17/1/2019).

Sejak kejadian itu, Roni mengunci rumahnya. Hingga pada Selasa malam, Sutomo didatangi oleh warga yang khawatir dengan kondisi Zaenab. Warga juga melapor ke Polsek Tulungagung.

Baca selengkapnya>>>>>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved