Jumat, 3 Oktober 2025

Pintu Kaca Terminal Pelabuhan Labuan Bajo Pecah Ditabrak Penumpang yang Panik saat Gempa

Tiga pintu kaca di ruang tunggu Terminal Pelabuhan Labuan Bajo pecah berantakan, Kamis (10/1/2019) pagi akibat gempa bumi yang terasa di Labuan Bajo.

Editor: Dewi Agustina
Pos Kupang/Servatinus Mammilianus
Pintu kaca ruang tunggu terminal Pelabuhan Labuan Bajo pecah ditabrak penumpang yang panik saat merasakan getaran gempa bumi, Kamis (10/1/2019). POS KUPANG/SERVATINUS MAMMILIANUS 

Laporan Reporter Pos Kupang, Servatinus Mammilianus

TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Tiga pintu kaca di ruang tunggu Terminal Pelabuhan Labuan Bajo pecah berantakan, Kamis (10/1/2019) pagi akibat gempa bumi yang terasa di Labuan Bajo.

Empat orang mengalami luka ringan terkena pecahan kaca dan sudah ditangani secara medis.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Labuan Bajo Iwan Sumantri, mengatakan bahwa pintu kaca itu pecah karena penumpang panik.

"Pecah karena ditabrak oleh penumpang yang panik," kata Iwan.

Informasi yang diperoleh Pos Kupang di pelabuhan, saat gempa pagi hari itu sekitar jam 03.00 Wita, sejumlah penumpang kapal yang hendak ke Makassar sedang berada di dalamnya, menunggu kedatangan kapal.

Dari antara penumpang itu kebanyakan sudah tidur nyenyak.

Para penumpang tersebut serentak bangun dan panik lalu huru hara berhamburan lari ke luar ruangan tunggu itu.

Baca: Nely Apriani Histeris dan Nyaris Pingsan saat Hakim Memvonisnya 5 Tahun Penjara

Mereka memecahkan pintu kaca saat bersesak-desakan ke luar.

Tiga pintu kaca yang pecah itu berada di bagian timur, barat dan selatan.

Pecahan kaca pintu itu sudah dibersihkan oleh petugas pelabuhan setelah gempa terjadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa tektonik itu bersumber di wilayah Kabupaten Sumba Tengah.

Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan M=5,2 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=5,0.

Baca: Kena Semprot Polisi Bahas 45 Artis Terlibat Prostitusi, Billy Syahputra: Gue Mah Salah Aja

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,63 LS dan 119,91 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 34 km arah timur 38 km arah barat Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 79 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Kabupaten Sumba Tengah ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar turun (normal fault).

Guncangan gempa bumi tersebut dilaporkan terasa juga di Waingapu, Bima dalam skala intensitas III MMI.

Baca: Polisi Sudah Periksa 5 Saksi terkait Kasus Dugaan Pencabulan Mahasiswi UIN Raden Intan Lampung

Untuk di Manggarai Barat dengan intensitas II-III MMI.

Belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 02.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Artikel ini telah tayang di Pos-kupang.com dengan judul Akibat Gempa Bumi Tiga Pintu Kaca Terminal Pelabuhan Labuan Bajo Pecah! 4 Orang Terluka

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved