Sabtu, 4 Oktober 2025

Caleg Parpol di Palembang Tipu Pasangan Pengantin, Ribuan Tamu Pernikahan Tak Dapat Makan Siang

Penyebabnya adalah pengelola wedding organizer (WO) pernikahan yang berlangsung di gedung Sukaria, kawasan IBA Palembang,

Editor: Hendra Gunawan
(KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)
Kotak antar-antaran pengantin yang masih berada di kediaman ANG korban dari penipuan Wedding Organizer MGD, Senin (7/1/2019). ANG dan suaminya FDL ditinggal kabur oleh Uut yang merupakan pengelola WO MGD saat acara pesta berlangsung hingga menyebabkan tamu undangan tak makan. 

Sementara itu, ANG pihak pengantin perempuan yang menjadi korban penipuan RIY juga mengetahui jika pelaku adalah seorang caleg.

Diketahuinya RIY adalah caleg dari rekan korban. "Iya dengar-dengar memang caleg, kami juga terkejut caleg kok begini (melakukan penipuan)," jelas ANG.(*)

Partai Golkar Minta Maaf

Ketua Perempuan Partai Golkar (KPPG) Sumatera Selatan Anita Noeringhati menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Palembang atas kasus penipuan yang dilakukan oleh RIY alias Uut dalam pesta pernikahan Ang dan FDL.

Anita mengatakan, perbuatan yang dilakukan Uut sangat mencoreng nama Partai Golkar yang selama ini sedang jor-joran membuat citra agar dekat dengan masyarakat.

Namun, ulah dari Uut sebagai pengelola wedding organizer (WO) MGD, malah mengecewakan masyarakat dengan kabur meninggalkan pesta pernikahan Ang dan FDL, hingga membuat para tamu undangan tak makan.

"Sangat malu dengan kejadian seperti itu, karena membawa dampak buruk bukan hanya caleg tapi dari lembaganya (Partai Golkar), apalagi Golkar sudah membuat citra tidak berseberangan dengan masyarakat. Saya mohon maaf atas kejadian ini," kata Anita saat dikonfirmasi, Selasa (8/1/2019).

Anita menjelaskan, sebagai seorang celeg, Uut semestinya dapat mengemban tanggung jawab pekerjaan. Namun, dengan kasus dugaan penipuan yang ia lakukan, Uut dianggap sangat tidak layak sebagai calon legislatif.

"Kalau memang seperti ini, artinya dia tidak layak dan tidak patut ditempatkan sebagai caleg, menjadi caleg saja tidak patut, apalagi anggota," ujarnya.

Sementara, soal sanksi terhadap Uut, Anita mengatakan akan ditangani langsung oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Palembang.

"Saya sebagai KPPG Golkar, saya mohon maaf atas kejadian itu. Semoga ke depan untuk kader Partai Golkar tidak akan melakukan hal itu kembali, apalagi yang diakukan itu momen seumur hidup. Saya sebagai KPPG mohon maaf kepada masyarakat, terutama yang dirugikan," kata dia.(Aji YK Putra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Calegnya Jadi Pelaku Penipuan "Wedding Organizer", Perempuan Golkar Sumsel Minta Maaf "

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved