Sabtu, 4 Oktober 2025

Siswa SMP Ini Gunakan Uang Hasil Jual Laptop Curian Kencani Perempuan Kembang Kuning

Modus pelaku yakni masuk ke sekolah saat ikut pamannya yang bekerja sebagai tukang kebun SD Taquma

Editor: Eko Sutriyanto
istimewa
Pelajar SMP curi laptop dan uang di SD kawasan Wonocolo Surabaya. 

Laporan Wartawan Surya Mohammad Romadoni

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - RZ (16) pelajar SMP mencuri dua unit laptop dan uang tunai Rp 1 juta di SD Taquma Jl Jemur Ngawinan Nomor 54-B Surabaya.

Uang hasil pencurian dan penjualan laptop itu dipakai pelaku untuk kencan bersama wanita di kawasan Kembang Kuning Surabaya.

Pelaku berstatus di bawah umur ini ditangkap anggota Polsek Wonocolo Surabaya sesuai laporan dari pihak sekolah terkait kejadian pencurian tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Wonocolo Ipda Dwi Hartanto mengatakan pelaku nekat mencuri lantaran ada kesempatan saat kondisi sekolahan sepi.

Pelaku menjual hasil kejahatannya untuk bersenang-senang memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

“Uang hasil kejahatan dipakai pelaku setiap hari kencan bersama wanita di Kembang Kuning, sisanya dipakai jajan,” ungkapnya, Jumat (4/1/2019).

Dwi Hartanto menjelaskan, modus pelaku yakni masuk ke sekolah saat ikut pamannya yang bekerja sebagai tukang kebun SD Taquma.

Baca: Maling Misterius Beraksi Tanpa Meninggalkan Jejak

Ketika pamannya membersihkan ruangan sekolah, pelaku mengambil uang tunai Rp 1 juta yang disimpan di dalam laci etalase.

Pelaku mengambil dua unit laptop merek HP tipe 245 G5 warna hitam dan merek Toshiba warna silver di ruang Perpustakaan.

“Diduga pelaku melakukan pencurian dengan cara masuk ke dalam ruangan, menggunakan kunci ruangan yang tersimpan di dalam ruang UKS,” jelasnya.

Menurut dia, pelaku menjual laptop hasil curian itu ke pasar maling di kawasan Wonokromo senilai Rp 1 juta.

Sedangkan polisi mengamankan barang bukti satu unit laptop yang dijual pelaku kepada saudaranya penjual soto bernama Haryanto senilai Rp 900 ribu.

“Uang hasil curian habis dipakai pelaku untuk berfoya-foya,” ujarnya.

Ditambahkannya, pelaku yang merupakan pelajar SMP kelas VIII di Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu sedang berlibur ke rumah orang tuanya di Jl Jemur Ngawinan Surabaya.

Saat itu, pelaku setiap hari diajak pamannya yang bekerja sebagai tukang kebun untuk membantunya membersihkan sekolah.

Namun pelaku punya niat jahat hingga mencuri laptop dan uang tunai di sekolahan tersebut.

“Pihak sekolah dirugikan sekitar Rp 6 juta,” katanya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved