Pria Ini Mengaku Dianiaya Rombongan Bupati TTU, Bupati Membantah
Bupati Raymundus Sau Fernandes menyebut tidak ada keuntungan jika dirinya menganiaya warganya
"Ini tanah nenek moyangmu. Saya merasakan kalau warga keberatan kan ngomong baik-baik. Kenapa musti datang dengan cara menghadang rombongan kemudian maki-maki," ujarnya.
Atas masalah tersebut, tegas Raymundus, dirinya menggunakan hak hukum sebagai warga negara dan sebagai pemerintah untuk menyampaikan hal itu kepada pihak kepolisian setempat.
"Yang buat pengaduan ke polisi bukan saya tapi Kasat Pol PP. Jadi penganiayaan itu tidak benar. Sejak kapan saya mau membuat susah rakyat. Saya membuat laporan itu untuk mencari tahu siapa dibelakang dia. Karena warga dia bisa berani menghadang. Bahkan pukul-pukul mobil kepala dinas perizinan satu pintu," tegasnya.