11 Anak Punk yang Terjaring Razia Tak Mengakui Kepemilikan Senjata Tajam yang Ditemukan di Lokasi
Sebanyak 11 anak punk yang berada di rest area Kota Tuban diamankan Satpol PP setempat dalam giat razia, Rabu (12/12/2018), sekitar pukul 04.00 WIB.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Sebanyak 11 anak punk yang berada di rest area Kota Tuban diamankan Satpol PP setempat dalam giat razia, Rabu (12/12/2018), sekitar pukul 04.00 WIB.
Razia yang dilakukan oleh penegak perda tersebut menindaklanjuti kasus pembunuhan anak punk, yang terjadi di Gresik beberapa hari lalu.
Korbannya adalah anak Tuban.
Kasatpol PP Kabupaten Tuban, Heri Muharwanto mengatakan, saat mengamankan 11 anak punk petugas juga menemukan senjata tajam (sajam) pisau di sekitar lokasi.
Namun saat ditanya kepemilikan sajam tersebut, kawanan anak punk tersebut tidak ada yang mengaku.
Baca: Lima Anak Punk Penganiaya Remaja Hingga Tewas Ditangkap, Salah Satunya Perempuan
"Kita temukan sajam di lokasi, tapi tidak ada yang mengakui," ujar Heri dikonfirmasi Surya.co.id.
Dia menjelaskan, usai mengamankan belasan anak punk tersebut, selanjutnya mereka dibawa petugas ke kantor Satpol PP untuk didata.
Setelah didata, para anak punk itu kemudian dikirim ke Dinas Sosial (Dinsos) untuk dilakukan pembinaan.
"Ada punk laki-laki, ada juga punk perempuan. Meteka sudah kita serahkan ke Dinsos," Beber Heri.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 11 Anak Punk Terjaring Razia Petugas di Rest Area Tuban, Ditemukan Senjata Tajam
