Kamis, 2 Oktober 2025

Seorang Penumpang Meninggal Satu Jam Setelah Kapal Sabuk Nusantara 34 Bersandar di Pelabuhan Kupang

Seorang warga Bebar meninggal dunia di atas Kapal Sabuk Nusantara 34 yang berlayar dari Pelabuhan Bebar menuju Kupang, NTT.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Proses evakuasi jenazah Karel Letemulu (64) warga Bebar, Kecamatan Pulau Damer Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) yang meninggal di atas Kapal Sabuk Nusantara 34 di Pelabuhan Tenau Kupang pada Senin (10/12/2018) pagi. 

Laporan Reporter Pos Kupang, Ryan Nong

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Seorang warga Bebar, Kecamatan Pulau Damer Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) Provinsi Maluku meninggal dunia di atas Kapal Sabuk Nusantara 34 yang berlayar dari Pelabuhan Bebar menuju Kupang, NTT.

Warga yang diketahui bernama Karel Letemulu (64) itu didapati meninggal dunia pada Senin (10/12/2018) pukul 08.00 Wita, satu jam setelah KM Sabuk Nusantara 34 bersandar di Dermaga Pelabuhan Nusa Lontar Tenau Kupang, Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT.

Karel yang merupakan seorang petani itu, melakukan perjalanan dengan kapal laut bersama dengan seorang kerabatnya, Thomas Sarinua (50) untuk berobat karena mengalami sakit asma.

Namun, malang tak dapat ditolak, sebelum mendapatkan perawatan di tempat pengobatan, lelaki itu malah terlebih dahulu menghembuskan nafas terakhir di atas kapal jenis perintis itu.

Saat ditemui Pos Kupang di Ruang Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, Thomas yang tampak terpukul mengatakan kerabatnya itu memang memiliki riwayat penyakit asma.

Ia menceritakan, mereka bertolak dari Maluku Tenggara Barat pada Rabu (5/12/2018) dan tiba di Kupang pada Senin (10/12/2018) pagi.

Baca: Mahfud MD: KAHMI dan HMI Harus Sportif Menggunakan Hak Pilihnya pada Pemilu 2019

Setelah kapal bersandar, kerabatnya itu menghembuskan nafas terakhir.

"Di kapal sangat panas dan kondisi penumpangnya banyak, tidak tahu kenapa tiba-tiba Karel sudah meninggal. Mmungkin dia kelelahan karena perjalanannya memakan waktu beberapa hari, padahal kondisinya sedang sakit," ujarnya terbata-bata.

Jenazah Karel rencananya akan dimuat kembali menggunakan kapal yang sama, Selasa (11/12/2018) hari ini untuk kembali ke kampung halamannya di Maluku Tenggara Barat dimakamkan di tengah keluarganya.

Sementara itu, Kapolsek Alak Kompol I Gede Sucitra menjelaskan, kronologis peristiwa itu bermula ketika pihak KP3 Pelabuhan Tenau mendapat laporan tentang adanya penumpang kapal Sabuk Nusantara 34 yang meninggal.

Usai mendapat laporan dari pihak kapal, Polsek Alak Polres Kupang Kota melalui KP3 Laut Pelabuhan Tenau langsung melakukan tindakan pertama.

"Jadi setelah kita menerima laporan kondisi korban meninggal di atas kapal Sabuk Nusantara 34 tadi pagi, tim langsung mengevakuasi jenazah menuju ruang pemulasaran jenasah RS Bhayangkara Kupang bersama dengan tim medis RSB," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Pos-kupang.com dengan judul Diduga Kelelahan, Warga Bebar Maluku Tenggara Barat Tewas di atas Sabuk Nusantara

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved