Jumat, 3 Oktober 2025

Rebutan Air Sawah Dua Petani Duel, Kacong Tewas Ditebas Rasyid, Tapi Ada Kejanggalan

Kapolsek Mandai, AKP Asgar mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami berbagai keterangan yang diperoleh, dari pihak pelaku maupun korban.

Editor: Hendra Gunawan
Ist
Ilustrasi 

Lantaran, air di sawahnya tidak memungkinkan, Rasyid membuka saluran di pematang.

Air dari saluran irigasi kemudian mengalir. Saat itu Kacong keberatan dan naik pitam.

Bahkan, kata-kata tidak pantas pun dilontarkan oleh korban.

"Awalnya Rasyid sementara mengerjakan sawahnya dengan menggunakan traktor. Tiba-tiba dimarahi oleh Kacong. Rasyid dilarang membuka pintu air yang mengarah ke sawahnya," katanya.

Rasyid pun tidak mampu menahan emosinya, dan mengambil sebilah parang yang diselipkan di pinggang.

Saat parang keluar dari sarung, Rasyid langsung menebas Kacong.

Tebasan tersebut mengenai bagian leher Kacong. Kacong tidak berdaya setelah tebasan pertama tersebut. Darah bercucuran dari bagian leher.

"Setelah diparangi, Kacong tidak bisa melakukan perlawanan lagi. Korban langsung jatuh dan meninggal di tempat," katanya.

Kacong sempat melawan, namun tidak mampu menghindari tebasan parang pelaku. Saat korban meninggal, pelaku sempat lari ke rumahnya dan menunggu polisi. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Duel Petani Padaelo Berujung Maut, Pihak Korban Curiga Pelaku Lebih Satu Orang,

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved