Jumat, 3 Oktober 2025

Kades Tumpukrenteng Malang Diduga Dalang Pembunuhan Sadis Juari, 18 Warganya Juga Ditangkap

Kades Tumpukrenteng, Helmiawan Khodidi, diduga termasuk aktor di balik pengeroyokan yang merupakan aksi pembunuhan di Turen Malang itu.

Editor: Sugiyarto
SURYAMALANG.COM/Mohammad Erwin
pembunuhan-di-turen-malang-adik-korban-lihat-langsung-kakaknya-dikeroyok-dibunuh-ini-kata-polisi 

TRIBUNNEWS.COM, KEPANJEN - Teka-teki mengenai siapa dalang di balik pengeroyokan berujung kematian Juari (41), perlahan mulai terbongkar.

Kepala desa Tumpukrenteng Kecamatan Turen, kabupaten Malang, diduga terlibat dalam kasus pembunuhan dengan korban bernama Juari (41).

Kades Tumpukrenteng, Helmiawan Khodidi, diduga termasuk otak di balik pengeroyokan yang merupakan aksi pembunuhan di Turen Malang itu. 

Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung membenarkan perihal penangkapan Kepala desa Tumpukrenteng terkait peristiwa pembunuhan di Turen, kabupeten Malang yang terjadi pada Minggu (25/11/2018) .

Hingga kini polisi masih terus melakukan penyelidikan dan menghimpun keterangan dari para saksi.

Sudah ada belasan orang  yang diduga terlibat aksi pengeroyokan kejam di Kecamatan Turen pada Minggu  (25/11/2018) diperiksa polisi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, sementara ini ada sekitar 18 orang yang diamankan dan dimintai keterangan oleh petugas Polres Malang

Ditengarai 18 orang itu adalah warga yang tinggal di sekitar kediaman korban di Turen.

Polisi juga menyita beberapa senjata tajam sebagai barang bukti karena diduga digunakan saat mengeroyok korban Juari. 

Mirisnya, berdasarkan informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM dari berbagai sumber, Kepala desa terlibat dalam pembunuhan itu.

SURYAMALANG.COM mencoba konfirmasi dengan menghubungi nomor Helmiawan, Kepala desa Tumpukrenteng, tapi nomor bersangkutan tak kunjung menerima panggilan telepon.

Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung membenarkan perihal penangkapan kepala desa itu.

Tak banyak komentar yang disampaikan orang nomor satu di jajaran Polres Malang itu.

Ujung mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini.

Terkait motifnya seperti apa ia masih belum bisa menyampaikan

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved